Pringsewu  (Pikiran Lampung )-– Artis sekaligus konten kreator seni Deni Anggara, yang lebih dikenal dengan nama panggung Yono Mulet, tampil memukau dalam Festival Seni Budaya Kuda Kepang yang digelar di Polres Pringsewu. Kehadirannya menambah semarak festival yang berlangsung selama empat hari, diinisiasi oleh Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra. Sabtu (14/9/2024)


Festival yang diikuti oleh berbagai paguyuban seni ini menjadi ajang bagi Yono Mulet untuk mempersembahkan sebuah lagu berjudul, "Pancena Mung Pengangguran", yang sudah populer di berbagai daerah di Nusantara dan juga tarian cakilan yang sudah menjadi ciri khasnya. Penampilan tersebut menjadi suguhan spesial, terutama bagi penonton muda yang mengidolakan sang seniman kreatif.

Dalam wawancaranya dengan awak media, Yono Mulet mengungkapkan kebanggaannya bisa berpartisipasi dalam acara yang bertujuan melestarikan budaya lokal ini. "Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya Festival Seni Budaya Kuda Kepang. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga eksistensi seni dan budaya di Pringsewu. Semoga acara ini dapat mempererat hubungan antar paguyuban seni dan meningkatkan kedekatan masyarakat dengan pihak kepolisian," ujar Yono.

Selain penampilan Yono Mulet, festival ini juga diramaikan oleh berbagai pertunjukan seni dari paguyuban lokal yang menampilkan kekayaan budaya tradisional. Antusiasme warga yang hadir sangat tinggi, menjadikan acara ini sukses besar dalam mempromosikan budaya lokal.

Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang terlibat. "Kami berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat silaturahmi, baik antar seniman maupun antara masyarakat dan kepolisian. Seni dan budaya merupakan elemen penting dalam menciptakan keharmonisan sosial," jelasnya.

AKBP Yunnus menambahkan bahwa puncak Festival Seni Budaya Kuda Kepang ini akan berlangsung besok, 15 September 2024, dengan penampilan dari 18 paguyuban seni sejak pukul sembilan pagi. Penutupan festival akan dilangsungkan besok malam sekira pukul delapan, diikuti dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah. “Melalui acara ini, kami berharap budaya Kuda Kepang di Pringsewu semakin dikenal," ujar AKBP Yunnus. 

Ia juga menekankan harapannya bahwa acara ini dapat membantu mencairkan tensi politik menjelang Pemilukada serentak 2024. "Kami berharap kerukunan dan persatuan masyarakat meningkat sehingga pilkada bisa berlangsung aman dan kondusif," tandasnya. (*/zai )

Post A Comment: