Lampung (Pikiran Lampung) - Bawaslu Lampung Apresiasi Inisiatif TikTok Dalam Lokakarya Kebijakan Untuk Perkuat Integritas Pemilihan 2024

Anggota Bawaslu Lampung Ahmad Qohar bersama Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung hadiri Lokakarya Kebijakan TikTok Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, Rabu (09/10/2024).

Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ahmad Qohar, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif TikTok Indonesia yang menggelar “Lokakarya Kebijakan TikTok Indonesia”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai kebijakan TikTok terkait konten politik serta memperkuat integritas pemilihan dengan mengatasi penyebaran misinformasi dan disinformasi.

Menurut Qohar, TikTok telah menunjukkan kepedulian terhadap kondisi politik di Indonesia, terutama dalam menjaga kestabilan selama masa pemiliihan. Kegiatan ini diselenggarakan di Menara Danareksa, Jakarta Selatan, Rabu (09/10/2024)

Qohar menyoroti pentingnya peran platform digital, termasuk TikTok, dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, platform digital menjadi sumber informasi politik yang sangat vital, namun juga menjadi ladang bagi penyebaran misinformasi yang bisa merusak proses demokrasi.

“TikTok Indonesia, melalui lokakarya ini, berinisiatif untuk memperkuat komitmen menjaga integritas pemilihan dengan memberikan pemahaman mendalam tentang kebijakan mereka terhadap konten politik. TikTok juga berkomitmen menjalin kemitraan dengan Bawaslu dan KPU guna memastikan keamanan digital dan informasi selama pemilu berlangsung,” jelas Qohar.

Selain itu, menurut Qohar Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran para anggota Bawaslu dan KPU terkait kebijakan TikTok dalam menangani konten politik, memperkuat hubungan antara TikTok dengan penyelenggara pemilu, serta memastikan bahwa informasi yang beredar di TikTok aman dan terpercaya selama masa pemilihan kepala daerah. Selain itu, lokakarya ini juga menjadi sarana untuk mengedukasi peserta mengenai kampanye #SalingJaga dan panduan pemilihan 2024 di TikTok.

Lebih lanjut, TikTok berkomitmen penuh menjaga integritas pemilihan dengan cara menghapus konten yang berisi misinformasi terkait proses sipil dan pemilu, serta menyediakan akses ke informasi resmi melalui Pusat Panduan Digital Pemilu 2024. Kerja sama yang erat antara TikTok, Bawaslu, KPU, dan organisasi masyarakat diharapkan mampu menjamin keamanan platform selama proses pemilihan.

“Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan dapat memahami kebijakan TikTok terkait konten politik dan pemilu serta pilkada, terjalin komitmen bersama untuk menjaga keamanan digital serta memerangi misinformasi, dan memperkuat hubungan antara TikTok, Bawaslu, serta KPU dalam menjaga integritas pemilu dan pilkada,” Pungkas Qohar. (*)

Post A Comment: