Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung melalui Tim Kerukunan Umat Beragama (KUB) melaksanakan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama. Acara ini bertujuan memperkokoh pemahaman dan praktik moderasi beragama di kalangan tenaga pendidik lintas agama, bekerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG). Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Saibatin Kanwil Kemenag Lampung pada Kamis (31/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh 40 guru agama dari berbagai agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Lampung Puji Raharjo. Ia menyampaikan bahwa moderasi beragama bukan berarti mengubah ajaran agama, tetapi merupakan cara untuk mengamalkan ajaran agama dengan penuh kepatuhan dan menghormati keberagaman masyarakat.


Dalam sambutannya, Puji Raharjo menekankan pentingnya peran guru agama sebagai agen perdamaian yang mempromosikan nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

“Bapak Ibu sekalian, saya ingatkan sejak awal agar kita memiliki pemahaman yang benar tentang moderasi beragama, khususnya ketika menyampaikan kepada masyarakat. Istilah ‘moderasi beragama’ berbeda dengan istilah lain seperti ‘modernisasi agama’ atau ‘moderator agama’. Moderasi beragama berarti kita menjalankan ajaran agama kita masing-masing dengan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Hal ini bukan hanya berlaku dalam lingkup umat seagama, tetapi juga lintas agama,” jelas Kakanwil.

Sosialisasi ini menjadi sarana strategis bagi para guru agama untuk mendalami konsep moderasi beragama secara komprehensif, baik secara teoritis maupun praktis, sehingga mereka dapat menjadi teladan dan jembatan kerukunan antarumat beragama di tengah keberagaman. Dukungan dari Marwansyah dan Alifah diharapkan memperkuat tekad para peserta untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan di lingkungan sekolah masing-masing serta masyarakat luas.

Hadir dalam sosialisasi ini Ketua Pokja Marwansyah, didampingi Ketua Tim KUB Alifah, yang memberikan dukungan dan motivasi kepada para peserta untuk semakin mendalami konsep moderasi beragama.(*)

Post A Comment: