lisensi

Minggu, 17 November 2024, November 17, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-17T14:50:00Z
Bawaslu Bandar Lampung 17/11/2024

Bawaslu Bandar Lampung Gelar Media Gathering, Pengawasan Media Massa pada Pilwakot 2024

Advertisement


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandar Lampung menggelar Media Gathering "Pengawasab Media Masa pada Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Bandar Lampung 2024, di Skaye Lampung, Minggu (17/11/2024).

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung, Apriliwanda dalam sambutannya

mengajak semua pihak untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang berkualitas dan beeintegrasi.

“Kita mengajak dan berkerjasama dengan  semua pihak untuk mewujudkan pilkada yang berkualitas dan berintegritas,” ujarnya. 


Ia menjelaskan, Bawaslu kota Bandar Lampung telah menerbitkan 1.238 surat pencegahan kepada pasangan calon (paslon) dan partai politik (parpol). 

"Kemudian 22 surat pencegahan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung. Surat ini agar pihak-pihak tersebut menjalankan pesta demokrasi sesuai regulasi," jelasnya.

Apriliwanda melanjutkan, Bawaslu memiliki semangat melakukan pencegahan secara masif agar potensi pelanggaran bisa terminimalisir. Pihaknya juga mengajak media massa dan organisasi kemasyarakaran untuk sama-sama melakukan pengawasan. 

“Dalam konteks pilkada, media menjadi mitra strategis dalam menjalankan demokrasi yang jujur, bersih dan adil,” katanya.

Ia juga juga mengatakan bahwa menjelang pemilihan 27 November 2024. Pihaknya mengawasi informasi-informasi yang berpotensi mengandung unsur hoaks, fitnah, SARA dan sebagainya.

“Meskipun begitu. Kami yakin pilkada bisa berlangsung bisa berkualitas dan menghindari praktek kecurangan. Pilkada yang lebih baik, jujur, adil, dan transparan bisa terwujud. Demi kemajuan Kota Tapis Berseri,” tutupnya.

Sementara, Anggota Bawaslu kota Bandar Lampung Kordiv pencegahan, panmas dan humas, Muhammad Muhyi  memaparkan kegiatan yang dilakukan Bawaslu menjelang masa tenang.

"Pertama kami giat melakukan peningkatan kapasitas sampai dengan PTPS, karena penting untuk memberikan pemahaman kepada pengawas TPS agar pada saat mereka mengawasi di TPS tidak ada lagi hal-hal yang tidak diketahui dalam pengawasan, yang kedua kita melakukan penyampaian surat himbauan kepada jajaran KPU terkait dengan pengiriman logistik, "

"Kemudian pas masa tenang kita akan melenggarakan apel siaga melibatkan seluruh  pengawas Pemilu mulai dari Bawaslu kota sampau dengan Pengawas TPS, setelah apel siaga mencopot APK (Alat Peraga Kampanye) yang  bekerja sama Satpol PP, Kepolisian, dan lain-lain," paparnya.

Ia melanjutkan, pihaknya segera  juga akan merilis identifikasi TPS rawan.

"Mungkin di tanggal 19-20 kita mau rilis identifikasi TPS rawan kemarin baru keluarnya, Bawaslu Provinsi sudah dikirim variabel-variabelnya, kemudian kami juga langsung mengundang Panwascam untuk segera menginventarisir  TPS-TPS tersebut, ada 8 variabeol diantaranya pengguna hak pilih kemudian logistik, kondisi wilayah, dan lain-lain," pungkasnya. (red)