Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - 44 hari tersisa menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang akan digelar pada 27 November 2024, KPU Provinsi Lampung menggelar Debat Publik perdana bertema Infrastruktur dan Ekonomi pada 13 Oktober 2024. Debat ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Asisten 1 Pemerintah Provinsi Lampung yang mewakili Penjabat Gubernur, Ketua dan Anggota beserta Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung Iskardo P. Panggar, Suheri, Tamri, Ahmad Qohar, Gistiawan, Hamid Badrul Munir, dan Widodo Wuryanto, Perwakilan DPRD Lampung, Kejati Lampung, Korem 043/Garuda Hitam, BNN Lampung, Komisi Informasi (KI) Lampung, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Lampung, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 dan 2 beserta pendukung mereka.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami, menyatakan bahwa debat ini adalah bagian dari upaya memberikan informasi lebih mendalam kepada masyarakat terkait visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon. “Debat ini bertujuan agar masyarakat dapat lebih memahami arah pembangunan yang akan dijalankan oleh pasangan calon, khususnya dalam aspek infrastruktur dan ekonomi,” ujar Erwan saat membuka Debat Publik Pemilihan Gubernur Lampung di Bandar Lamppung, Minggu (13/10).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras memastikan kelancaran acara ini. “Kami berharap proses pemilihan kepala daerah ini dapat terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luberjurdil),” tambahnya.
Debat tersebut disiarkan langsung melalui kanal streaming Youtuber KPU Provinsi Lampung dan TVRI Lampung, sehingga masyarakat di seluruh Lampung dapat mengikuti pemaparan gagasan dari para calon Gubernur dan Wakil Gubernur mengenai rencana pembangunan Provinsi Lampung.
KPU Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses demokrasi ini hingga hari pemilihan, dengan harapan Pilkada 2024 dapat berlangsung aman, damai, dan demokratis.
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P. Panggar, dalam keterangannya kepada Tim Humas Bawaslu Lampung, memberikan apresiasi terhadap KPU Provinsi Lampung yang telah menjalankan debat sesuai aturan yang berlaku.
Iskardo juga mengungkapkan bahwa sepanjang debat berlangsung, para pasangan calon tidak saling menyerang secara personal. “Ini harapan kita bersama, para paslon menyampaikan visi dan misinya secara terbuka. Bahkan ada momen di mana salah satu pasangan calon membantu pasangan lain ketika mengalami kendala mikrofon. Hal ini menjadi contoh bagi masyarakat dan pendukung mereka untuk tetap saling membantu, meski memiliki pilihan yang berbeda,” Tutup Iskardo. (*)
