Advertisement
Lampung (Pikiran Lampung) - Dalam upaya meningkatkan kualitas pengawasan pada Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota 2024, Anggota Bawaslu Lampung, Hamid Badrul Munir, menegaskan pentingnya penguatan aplikasi Siwaslih sebagai alat bantu yang esensial. Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pencegahan yang bertujuan untuk fasilitasi, pembinaan, serta penguatan aplikasi Siwaslih di Bandar Lampung, Jumat (11/10).
Dalam kesempatan ini, Hamid Badrul Munir menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran yang terlibat dalam pengelolaan aplikasi Siwaslih mampu memahami secara mendalam informasi yang disampaikan oleh para narasumber. “Setiap poin yang disampaikan harus dipedomani dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa kita dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi ini dalam setiap tahap pengawasan,” ujarnya.
Hamid menjelaskan bahwa aplikasi Siwaslih dirancang untuk mempermudah jajaran pengawas dalam menyajikan data dengan akurat dan profesional. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pengawas dapat mengelola dan menganalisis data dengan lebih efisien, sehingga proses pengawasan dapat berjalan lebih lancar.
Selain itu, ia menekankan pentingnya transfer ilmu dari jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslucam ke Panwaslu Kelurahan/Desa, hingga kepada Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Hal ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pengawas di tingkat bawah, sehingga pengawasan dapat dilakukan secara menyeluruh dan efektif.
“Optimalisasi penggunaan Siwaslih sangat penting, terutama pada tahapan Hari Tenang. Pada fase ini, jumlah temuan dan laporan cenderung meningkat, sehingga kinerja kita harus lebih ditingkatkan,” tegas Hamid.
Dengan penguatan aplikasi Siwaslih, Bawaslu Lampung berharap pengawasan dalam Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota 2024 dapat berlangsung lebih efektif dan efisien. Diharapkan pula, aplikasi ini akan membantu mempercepat penyelesaian kendala-kendala yang mungkin muncul di lapangan, sehingga pemilihan dapat berjalan dengan transparan dan akuntabel. (*)