Advertisement
Tulangbawang (Pikiran Lampung) - Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Tulangbawamg nomor urut 01, Winarti-Reynata Irawan (Win-Nata) bertekad akan melanjutkan 25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW), yang merupakan program unggulan pro rakyat. Hal tersebut diungkapkan Winarti pada Debat Publik Perdana KPU Tulangbawang, di Gedung Musyawarah Mufakat (GMM), Jalan Cendana Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Jumat (01/11/2024).
Calon Bupati (Cabup) Tulangbawang, Winarti mengungkapkan, Visi-Misi merupakan rangkuman dari 25 program Bergerak Melayani Warga (BMW).
"Saya berkeliling di 151 Kampung, mereka masih menginginkan bahwa program BMW yang belum selesai karena terkendala covid-19 untuk dilanjutkan, maka diperiode selanjutnya dengan 25 program unggulan pro rakyat Winarti dan Reynata Irawan akan melanjutkan pembangunan yang fokus kepada infrastruktur jalan dan pertanian, apabila Allah, SWT meridhoi dan seluruh masyarakat Tulangbawang maka Winarti dan Reynata akan melanjutkan program BMW Pro rakyat," ungkap Winarti, pada debat yang mengusung tema tata kelola pemerintahan dalam pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, demi memajukan daerah tersebut.
Ia menjelaskan, saat pandemi covid-19 melanda, Kabupaten Tulangbawang mendapat predikat terbaik kelima tingkat nasional
"Guru, tenaga kesehatan dan semuanya memberikan kontribusi pada saat covid-19, Kabupaten Tulangbawang mendapatkan predikat terbaik lima nasional untuk penanganan stunting," jelasnya.
Untuk diketahui, Paslon nomor urut 01 Win-Nata mempunyai Visi "Menjadikan Tulangbawang Maju dan Sejahtera terurai dalam lima misi, yakni:
1. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui digitalisasi dan smartcity,
2. Pengembangkan sektor pertanian, perikanan, perkebunan serta pariwisata,
3. Pemperbaikan dan pembangun infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas maupun pertumbuhan ekonomi.
4. peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan dengan pemanfaatan teknologi
5. Menciptakan lingkungan yang aman, sehat dan berkelanjutan.
Sementara, Ketua KPU Tulangbawang, Feriyanto, mengungkapkan, debat publik pertama ini merupakan langkah penting dalam proses Pilkada dan memberi kesempatan kepada para kandidat untuk memperkenalkan program, visi, misi dan gagasan para calon pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Tulang Bawang selama lima tahun ke depan.
"Kami berharap para paslon bisa menyampaikan pendapat secara jujur, terbuka, dan penuh tanggung jawab, serta mengedepankan dialog untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai isu-isu daerah," ujarnya. (*)