Advertisement
Pesisir Barat (Pikiran Lampung) - Dukungan bagi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno), terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari tokoh masyarakat Sai Batin dan komunitas Bali di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).
Pernyataan dukungan tersebut digelar di Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesibar, pada Kamis (21/11/2024) sore. Acara dihadiri langsung oleh calon gubernur Arinal Djunaidi dan calon wakil bupati Pesibar nomor urut 1, Irawan Topani.
Johan Iskandar, perwakilan tokoh Sai Batin dan Bali, menyampaikan kesiapan masyarakat untuk mendukung pasangan Ardjuno. Menurutnya, rekam jejak Arinal Djunaidi selama menjabat sebagai gubernur menjadi alasan utama dukungan tersebut.
“Kami sudah menunggu kedatangan Pak Arinal sejak lama. Alhamdulillah hari ini beliau hadir di hadapan kami. Atas nama para tokoh, kami siap berjuang untuk memenangkan Pak Arinal agar kembali menjadi Gubernur Lampung dua periode,” kata Johan dalam sambutannya.
Johan menegaskan bahwa pengalaman dan keberhasilan yang telah terbukti selama kepemimpinan Arinal menjadi landasan utama dukungan masyarakat Pesibar.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Pak Arinal dan pasangannya. Pengalaman beliau yang sudah teruji menjadi alasan kami mendukung beliau untuk kembali memimpin Lampung,” tambahnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Arinal Djunaidi berkomitmen untuk mengembangkan potensi Pesibar, khususnya di sektor perikanan, agar mampu menjadi penghasil ikan dunia.
“Daerah ini kaya akan hasil laut. Sayangnya, selama ini yang memanfaatkannya justru orang-orang dari luar negeri. Ke depan, kita akan jadikan Pesibar sebagai kabupaten penghasil ikan dunia, yang pengelolaannya akan kita lakukan sendiri,” tegas Arinal.
Selain itu, Arinal memaparkan program unggulannya yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan yang ada di Pesibar, salah satunya melalui program Kartu Petani Berjaya.
“Saya memiliki program Kartu Petani Berjaya yang sangat tepat untuk nelayan di sini. Dengan program ini, nelayan dapat mengakses pinjaman modal hingga Rp50 juta per orang dengan bunga yang rendah,” jelasnya.
Arinal juga berencana memanfaatkan potensi sumber daya alam lainnya, seperti air terjun, untuk mendukung kebutuhan irigasi persawahan di Pesibar.
“Wilayah ini memiliki banyak air terjun yang bisa kita manfaatkan sebagai sumber irigasi. Selain itu, kawasan hutan di sini juga akan dikelola dengan baik tanpa merusak ekosistem, untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)