lisensi

Rabu, 27 November 2024, November 27, 2024 WIB
Last Updated 2024-11-30T09:46:51Z
27/11/2024Bawaslu Lampung

Forkopimda, Bawaslu, dan KPU Lampung Tinjau Pelaksanaan Pilkada Serentak Di TPS Bandar Lampung, Pesawaran, Dan Metro

Advertisement


 Lampung (Pikiran Lampung)Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Lampung menjadi perhatian utama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bandar Lampung, Pesawaran, dan Kota Metro, guna memastikan jalannya Pilkada berlangsung aman, kondusif, dan sesuai dengan prinsip demokrasi, Rabu (27/11).

Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menerangkan berharap agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi masyarakat Lampung.

“Saya berharap bahwa masyarakat hari ini melaksanakan pemilu ini dengan sebaik-baiknya, demi kelancaran demokrasi dan terpilihnya pemimpin Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati, dan Wakil Bupati yang amanah di Provinsi Lampung,” ujar Pj. Gubernur.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P. Panggar, menegaskan komitmen pihaknya untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berlangsung secara jujur, adil, dan bebas dari kecurangan.

“Bawaslu akan selalu hadir untuk mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan secara transparan dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan. Kami berharap masyarakat dapat melaksanakan hak pilihnya dengan bebas, tanpa tekanan apa pun,” ujar Iskardo.

Lebih lanjut, Iskardo menyebut bahwa pengawasan Bawaslu tidak hanya difokuskan pada hari pemungutan suara, tetapi juga pada seluruh tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran calon, kampanye, hingga rekapitulasi suara.

Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Gistiawan, turut hadir dalam peninjauan tersebut dan memberikan perhatian khusus pada TPS-TPS yang dianggap rawan. Menurutnya, keberadaan pengawas di lokasi-lokasi tersebut menjadi prioritas untuk meminimalisir potensi pelanggaran.

“Pengawasan adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pilkada. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan setiap proses pemilu berjalan dengan jujur dan adil,” tegas Gistiawan.

Ia juga menyampaikan bahwa Bawaslu telah memetakan TPS yang memiliki potensi kerawanan, seperti lokasi dengan sejarah konflik politik atau wilayah dengan tingkat partisipasi pemilih yang rendah. Tindakan pencegahan, seperti penguatan koordinasi dengan aparat keamanan dan masyarakat setempat, dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif. (*)