Advertisement
Upacara yang dihadiri oleh pejabat dan ASN Kanwil Kemenag Lampung, para tenaga pendidik, serta peserta didik MAN 1 Bandar Lampung ini berlangsung khidmat. Dalam sambutannya, Puji Raharjo membacakan pidato tertulis Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dengan tema "Guru Berdaya, Indonesia Jaya."
“Dalam sejarah umat manusia, peran guru selalu menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang maju. Guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter, inspirator, dan penjaga nilai-nilai moral. Guru adalah penerang yang membimbing generasi muda menuju masa depan,” ujar Puji Raharjo.
Ia menekankan bahwa keberdayaan guru menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. “Guru berdaya adalah mereka yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan. Ketika guru berdaya, Indonesia jaya bukan sekadar slogan, melainkan visi yang dapat diwujudkan,” tegasnya.
Puji Raharjo juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan generasi yang berkarakter kuat dan berdaya saing global. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung kesejahteraan guru dan memberikan akses pelatihan yang lebih luas guna meningkatkan kompetensi mereka.
“Guru yang sejahtera dan didukung dengan teknologi serta pelatihan yang memadai akan mampu menjalankan perannya secara maksimal. Pendidikan karakter harus menjadi prioritas, sehingga nilai-nilai moral tetap terjaga di tengah arus budaya asing yang semakin masif,” imbuhnya.
Melalui peringatan Hari Guru Nasional ini, Puji Raharjo berharap dapat membangun kesadaran bersama bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru. Ia menutup pidatonya dengan mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah mendedikasikan diri untuk mencetak generasi emas bangsa.
“Selamat Hari Guru Nasional! Dengan guru yang berdaya, mari kita wujudkan Indonesia yang jaya,” pungkasnya.(*)