Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Agnesia Marindo menerima Surat Keputusan Gubernur Lampung (SK) sebagai Bunda SALUD (Sadar Lalu Lintas Usia Dini) Kabupaten Pringsewu, pada acara Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) Tahun 2024, di Lapangan Terbuka Mahan Agung Bandar Lampung, Jumat (20/12/2024). SK tersebut diserahkan oleh Bunda SALUD Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih Samsudin.
Hal tersebut berdasarkan SK Gubernur Nomor : G/853/V.13/HK/2024 tentang Penetapan Bunda Sadar Lalu lintas Usia Dini (SALUD) Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.
Bunda Salud Provinsi Lampung berharap agar sejak dini, anak-anak sudah dapat memahami apa arti berlalu lintas yang baik dan memberikan contoh kepada orang-orang terdekatnya bahkan orang yang lebih dewasa yang belum mengetahui bagaimana berlalu lintas yang aman dan berkeselamatan.
Maidawati juga berharap agar Bunda Salud Tingkat Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dapat menciptakan inovasi-inovasi program atau kegiatan yang dapat menumbuhkan nilai dasar sikap, semangat kemandirian dan disiplin sejak dini yang menjadi kunci kesadaran tertib lalu lintas
“Hal ini sejalan dengan program pendidikan anak usia dini atau Bunda PAUD yang sangat berguna untuk menyelamatkan generasi penerus dan masa depan bangsa melalui program penyisipan Salud pada kurikulum PAUD dan pendidikan dasar,” ucapnya.
Sementara itu Agnesia Marindo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan mohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar kami dapat mengemban amanah ini dengan baik.
Agnesia Marindo mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di jalan saat ini masih cukup tinggi dan banyak menimpa usia produktif. Faktor penyumbang tertinggi penyebab kecelakan adalah faktor manusia yaitu perilaku berkendaraan yang tidak baik.
"Untuk itu, upaya menanamkan pendidikan tertib berlalu lintas dijalan sejak usia dini menjadi satu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Diharapkan sejak dini, anak-anak sudah dapat memahami apa arti berlalu lintas yang baik dan memberikan contoh kepada orang-orang terdekatnya, bahkan ke orang yang lebih dewasa yang belum mengetahui bagaimana berlalu lintas yang aman dan berkeselamatan," ujar Agnesia.(yola)