Advertisement
Pesawaran (Pikiran Lampung) - Pemerintahan Kabupaten Pesawaran bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesawaran, menyalurkan program Baznas Micro Finance Masjid (BMM) bagi 37 pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang berada di sekitar Masjid Ar-Rayyan Islamic Center, Senin (16/12/2024).
Dalam sambutannya Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengimbau kepada penerima manfaat dapat memaksimalkan program bantuan modal sebagai pengembangan usaha yang lebih kreatif.
"Semoga bantuan ini para pelaku usaha disini lebih produktif dalam mengembangkan usaha dan lebih maju lagi, serta memberikan kesejahteraan." harap Dendi Ramadhona.
Sementara itu Ketua Baznas Pesawaran Abdul Hamid mengatakan, program BMM adalah layanan keuangan mikro berbasis masjid atau bantuan pengembangan usaha mikro bagi umat dalam rangka pemberdayaan ekonomi melalui kolaborasi Baznas RI.
"Program ini bertujuan untuk mensiarkan gerakan cinta zakat dan juga mengoptimalkan fungsi masjid. Kami berharap program bisa menjadi sebuah solusi dalam mengatasi masalah keumatan agar pendapatan ekonomi masyarakat lebih stabil," ujar Hamid.
Hamid menjelaskan, untuk Provinsi Lampung program BMM telah direalisasikan di dua wilayah yakni Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Pesawaran dengan bantuan modal pengembangan usaha sebesar Rp2 juta hingga Rp3 juta per UMKM.
"Tentu sebelumnya para pelaku UMKM yang mendapatkan program BMM ini telah disesuaikan melalui hasil survey oleh tim. Alhamdulillah, hari ini realisasinya," ucapnya.(nanda)