Advertisement
%20(10).jpeg)
Lampura (Pikiran Lampung) - Di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, terdapat satu situs tua sejarah yang saat ini kondisinya cukup miris dan terancam hilang.
Situs itu bernama Canguk Gatcak, yang merupakan makam nenek. moyang oarng Lampung Abung Siwo Migo. Yakni, Makam Minak Triodiso, yang merupakan salah satu Raja dari Klan Abung, yang biasa disebut Nunyai. Dan Nunyai dalam jajaran Abung Siwo Migo adalah yang tertua menurut sumber yang diperoleh Pikiran Lampung. Lalu, ada makam Istri sang Minak Triodiso, yakni Sindang Sedayu yang merupakan Putri dari Kerajaan Semendo Sumatera Selatan.
Namun, di balik kondisi situs Canguk Gatcak yang kurang diperdulikan, ada kisah menarik nan romantis, kisah cinta abadi antara seorang raja Lampung yang gagah nan tampan dengan seorang Putri dati Kerajaan Semendo yang cantik dan pemberani. Yang rela mengorbankan kedudukan putri demi sang buah hati, yakni Minak Triodiso dari Kerajaan Abung, yang lokasinya sekarang diperkirakan di Kotabumi Lampura.
Dari cerita lisan warga Abung Nunyai, Minak Triodiso adalah seorang pria gagah perkasa berparas tampan. Ketika mengitari sungai abung di melihat seorang putri cantik di pinggir sungai, lantas dia melamar putri tersebut. Cinta Minak Triodiso rupanya bak gayung bersambut, lantas Putri Rindang Sedayu dibawa ke pusat kerajaan Abung di Kotabumi.
Namun, rupanya cinta mereka kurang direstui oleh pihak Dari Rindang Sedayu. Dan Pihak kerajaan Semendo bahkan berniat menyerang kerajaan Abung. Namun, sang Putri lantas menemui kakak -kakaknya dan menyatakan bahwa ini adalah pilihanya, dan perang tidak akan mengurungkan niatnya sebagai Ratu Abung. Dia meminta seluruh Pasukan untuk kembali ke tanah semendo, namun mereka tetap ingin menjaga sang adik dan meminta kepada Raja Abung yang tak lain adik ipar mereka untuk dijinkan tinggal dan sekitar bukit abung. Namun, cerita di atas tidak bisa pasti dijadikan acuan dan tetap. harus diuji secara akademik.
Namun, yang pasti, kisah cinta Minak Triodiso dan Ratu Rindang Sedayu hingga kini masih dikenang sebagai kisah yang romantis sepanjang zaman.
Namun, mirisnya, situs canguk Gattacak di Desa Skipi Kecamatan Abung Tinggi Lampung Utara seakan terbengkalai dan kurang terawat.
Untuk Diketahui, Minak Triodiso sangat di agung d mata Masyarakat Abung Siwo Migo, selain sebagai raja, beliau tokoh pemersatu untuk adik adiknya maupun suku abung keseluruhan. Oleh Karenanya pemerintah harus segera memperbaiki lokasi situs ini. (CEO)
