Advertisement
Pringsewu (Pikiran Lampung) - Menteri Sosial RI Saefullah Yusuf menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Republik Indonesia 2024 yang diselenggarakan di Pekon Margodadi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Jumat (20/12/2024). Kedatangannya disambut langsung oleh PJ Bupati Pringsewu m, Dr. Hi. Marindo Kurniawan.
Dalam kunjungan ini, juga hadir Sekjen Kemensos, anggota Komisi VIII DPR RI Aprozi Alam, Pj Gubernur Lampung Samsudin, Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu, para pekerja sosial serta berbagai elemen masyarakat lainnya.
Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Pringsewu, Mensos berkunjung ke tiga titik lokasi peringatan HKSN, yakni di Balai Desa Margodadi, Kantor Pos Pringsewu, dan lapangan Bumi Arum.
Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf, di Pringsewu, Jumat, mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.
"Dalam peringatan HKSN ini, kami juga melakukan graduasi secara simbolis terhadap 32 KPM penerima bansos," kata dia.
Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi kepada para penerima manfaat yang berhasil lulus dari program sosial Kementerian Sosial (Kemensos) dan menjadi keluarga yang lebih mandiri secara ekonomi.
Menurutnya, para penerima manfaat yang telah "naik kelas" ini mendapatkan penghargaan secara simbolis layaknya wisuda sarjana.
"Ini adalah wujud nyata keberhasilan program Kemensos dalam memberdayakan masyarakat. Kita harapkan jumlah wisudawan program sosial ini semakin banyak di tahun-tahun mendatang," katanya.
Ia menjelaskan dalam peringatan itu, tidak hanya memberikan bantuan itu saja, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai layanan kesehatan.
"Di sana juga terdapat layanan kesehatan umum, seperti cek tensi, kolesterol, cek kesehatan mata dan kacamata gratis, layanan posyandu, donor darah, tempat bermain anak, penyerahan bantuan kebutuhan pokok, pameran produk warga Komunitas Adat Terpencil (KAT), workshop mitigasi bencana, daur ulang sampah menjadi karya bersama Yayasan Kumala, dan kesehatan mental," ujarnya.(*)