lisensi

Minggu, 08 Desember 2024, Desember 08, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-08T12:12:05Z
Mirzani-JihanPilgub Lampung

Sah, Pleno KPU Putuskan Mirzani-Jihan Menang Pilgub Lampung

Advertisement


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung resmi menyatakan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor 2 Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela unggul pada Pilgub 2024.Rapat Pleno ini digelar  di Hotel Emersia, Sabtu (7/12/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dibacakan KPU 15 kabupaten/kota yang disepakati saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, pasangan calon gubernur Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) unggul dari Arinal Djunaidi-Sutono.

Dari data yang diumumkan dalam pleno, Mirza-Jihan berhasil meraih sebanyak 3.300.681 suara. Sedangkan, Arinal Djunaidi dan Sutono meraih suara sebanyak 691.076 suara.

Perolehan itu dari total suara sah sebanyak 3.991.757, sementara suara tidak sah sebanyak 279.588. Sehingga, total suara sah dan tidak sah sebanyak 4.271.345 suara.

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami yang memimpin Pleno mengatakan, setelah ini pihaknya akan menunggu selama tiga hari apakah ada perselisihan yang diajukan ke MK atau tidak dalam Pilkada Gubernur. “Tadi KPU kabupaten dan kota sudah membacakan dari hasil KWK, lalu juga disaksikan kedua saksi paslon,” kata Erwan.

Nantinya, jika tidak ada perselisihan, dan KPU sudah menerima buku registrasi perkara konstitusi (BRPK) dari MK, maka dalam waktu paling lama tiga hari KPU akan menggelar rapat penetapan calon terpilih. “Setelah itu, tiga hari kemudian kita serahkan ke DPRD Lampung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P. Panggar, yang hadir dalam rapat pleno KPU mengatakan, Pilkada Lampung 2024 tanpa ada laporan pelanggaran.

"Pilgub tahun ini tercatat tidak ada pelanggara dan partisipasi pemilih cukup tinggi, yaitu  6,5 persen lebih tinggi dari prediksi sebelumnya sebagai modal besar untuk Lampung yang lebih baik ke depan" kata Iskardo.

Dia juga mengingatkan bahwa proses pilkada tidak berhenti pada pemungutan dan penghitungan suara. Yang jauh lebih penting, bagaimana mewujudkan mimpi dan harapan warga Lampung kedepannya.(*)