Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan sebanyak 14.160 rumah warga terdampak banjir di Kota Bandar Lampung. Jumlah tersebut merupakan hasil dari perhitungan sementara. Rumah warga yang terdampak banjir itu tersebar di 19 titik di 16 kecamatan di Kota Bandar Lampung.
"Asesmen-nya sampai sekarang belum final dikirimkan dari BPBD Kota Bandar Lampung. Kita masih menunggu asesmen, namun memang perhitungan sementara itu ya 14 ribu lebih," kata Rudy, Minggu (19/1/2025).
Rudy menjelaskan, rumah warga yang terdampak banjir didominasi di dua kecamatan. Adapun dua kecamatan itu yakni Kecamatan Panjang dan Kecamatan Teluk Betung Selatan.
"Kalau dari data asesmen teman-teman BPBD Kota ya 14 ribu-an itu yang paling banyak di Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang dan Kecamatan Teluk Betung Selatan seperti daerah Kota Karang, Pesawahan dan sekitarnya," jelas dia.
Menurut Rudy, banjir yang terjadi di Bandar Lampung pada Jumat lalu merupakan tipikal banjir bandang yang di mana air secara cepat datang dengan jumlah besar dan kemudian cepat surut.
"Jadi memang di Lampung ini banjirnya cepat sekali meluap namun nggak butuh waktu lama untuk surut. Tapi memang dampak kerusakan yang disebabkan cukup luas sehingga banyak rumah yang terdampak akibat peristiwa kemarin," ungkapnya.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung terkait rekapitulasi sementara masyarakat terdampak banjir di Kota Bandarlampung meliputi Kecamatan Bumi Waras dengan jumlah total lima kelurahan, rumah yang terdampak banjir berjumlah 2.989 unit.
Di Kecamatan Kedaton dari tujuh kelurahan ada 318 unit rumah, 470 kepala keluarga, dan 1.082 jiwa terdampak banjir. Di Kecamatan Rajabasa dari enam kelurahan ada 339 unit rumah dan 1.265 jiwa terdampak.
Kecamatan Kedamaian dengan jumlah kelurahan sebanyak tujuh kelurahan ada dua kelurahan terdampak dengan 249 unit rumah dan 1.286 jiwa terdampak banjir, Kecamatan Way Halim dengan tujuh kelurahan ada empat kelurahan terdampak dan 41 unit rumah dan 48 kepala keluarga, dan 147 orang yang terdampak banjir.
Kemudian di Kecamatan Sukabumi dengan jumlah total kelurahan sebanyak tujuh ada empat kelurahan terkena banjir dengan 330 unit rumah yang terdampak banjir, dan 1.209 jiwa. Kecamatan Panjang dengan jumlah kelurahan sebanyak delapan ada tujuh terdampak banjir dengan 2.880 unit rumah yang terdampak banjir.
Di Kecamatan Labuhan Ratu dengan jumlah kelurahan delapan ada lima kelurahan terdampak banjir 245 unit rumah yang terdampak banjir, Kecamatan Sukarame dengan jumlah total ada enam kelurahan ada 368 unit rumah, dan 1.367 jiwa terdampak banjir. Di Kecamatan Teluk Betung Selatan dengan dua kelurahan ada 1.904 unit rumah terdampak banjir.
Kecamatan Teluk Betung Timur ada 2.193 unit rumah yang terdampak banjir di enam kelurahan, Kecamatan Tanjung Senang dari lima kelurahan ada 413 unit rumah terdampak banjir, di Kecamatan Tanjung Karang Timur dari lima kelurahan ada 192 unit rumah dan 800 jiwa terdampak banjir.
Kecamatan Enggal dengan jumlah kelurahan lima ada 244 unit rumah terdampak banjir, Kecamatan Teluk Betung Utara dengan lima kelurahan ada 448 rumah terdampak banjir dan Kecamatan Teluk Betung Timur dengan lima kelurahan ada 1.007 unit rumah dan 4.067 jiwa terdampak banjir.(*)