Advertisement
Bandarlampung (Pikiran Lampung) -Alkhir Tahun 2024 lalu, tim Redaksi Harian Pikiran Lampung Group melakukan tour wisata menyusuri Lintas Pantai Barat. Mulai dari Kabupaten Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, lalu memutar ke Lampung Barat dan Lampung Utara lalu kembali ke Bandarlampung. Di awal tulisan ini, kawasan wisata di Pesisir Barat dan lintas barat bisa disimpulkan, bahwa keindahannya seperti mengutip judul film, 'Seperti Surga Yang Tak Dirindukan'
Perjalanan wisata ini memakan waktu dua hari, dengan melibatkan seluruh tim yang selama ini terlibat di redaksi Piikiran Lampung group.
Perjalanan di mulai dari Bandarlampung, sekitar pukul 5 wib pagi. Lalu semangat singgah di beberapa objek wisata di Kabupaten Pringsewu. Di Kabupaten yang dipimpin oleh Marindo Kurniawan, PJ Bupati yang saat ini sedang viral karena banyak daoat penghargaan, tim Pikiran Lampung sempat mampir ke beberapa detinasi wisata. Seperti dekrafe tugu bambu dan Ledeng pendem di Pagelaran sambil mencoba kuliner di Bumi Jejama Secancanan.
Perjalanan dilanjutkan, dengan melewati Kabupaten Tanggamus, Di kabupaten ini, tim sempat melihat dan mampir di Gisting Atas, menimmati pantai terbaya dan res Area Sedayu yang jadi peristiratan sebelum mulai menanjak ke pintu gerbang Bukit Barisan selatan yang pertama.
Perjalanan pertama ke arah Pesisir barat dimulai dari tanjankan yang cukup berliku di Sedayu. Di sini pengendara harus hati hati dan ekstra waspada. Karena selain tanjakannya tinggi juga berliku.
Lalu, sepanjang perjalanan di taman bukit Barisan Selatan, tim disuguhi jalan yang berkelok, dengan nuansa hutan yang lebat dan sejumk. Sesekali tim menghentikan kendaraan karena banyaknya hewan kera. Di sini ada larangn untuk pengedara agar tidak memberikan makan kepada hewan tersebut.
Selepas itu, tim disuguhi dengan pemandangan laut yang indah di sepanjang Kabupaten Peisir Barat, Dengan diselingi sawah dan gunung di kana kiri jalan. Tim lalu sampai di Kota Krui dan menginap di Anjung bang Oking. Di sini tim Pikiran Lampung malam malam dengan menu ikan khas Pesibar dan menikmati pantai yang begitu indah keesokan paginya.
Tim kemudian melanjutkan perjalanan pulang dengan memutar meleti jalur lintas Barat kota Liwa. Dengan semapat menikmati Kota Liwa, dengan beberapa destinasinya, menimkati pemandangan di Puncak Skala Bekhak, atau puncak Fajar Bulan, hutam Pinus di sumber Jaya, lalu meleti Lampung utara, hingga sampai kembali ke Bandarlampung.
Dari catatan kecil Tim Pikiran Lampung, jalur lintas pantai Barat dari Pringsewu hingga memutar Ke Lampung Barat, menyimpan potensi wisata yang begitu besar. Yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia. Namun, potensi ini perlu dikembangkan lagi, terutama fasiltas akses jalan, mungkin bisa diperlebar lagi, di beberapa lokasi disiapkan fasiltas umum dan juga keamanan untuk wisatawan yang berkunjung. (ceo)