Advertisement
Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Salah satu desa dari 264 desa di kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yakni Desa Surya Mataram Kecamatan Marga Tiga patut menjadi contoh desa - desa lain. Pasalnya semenjak Kepala Desa dipimpin Ismail Subing yang akrab disapa Abah Ismail dari tahun 2020, sudah merupakan kesepakatan bersama setiap Minggu pertama hari Senin menggelar upacara bendera di halaman balai desa setempat. Seperti yang dilakukan pada Senin (06/01/2025).
"Upacara bendera menunjukkan bahwa kita betul - betul merasa memiliki, rasa kebersamaan bersama seluruh perangkat desa, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dengan menggelar upacara bendera di Minggu pertama setiap bulan kita bisa mengingat kembali para pejuang - pejuang kita terdahulu, leluhur kita,bertaruh nyawa berjuang merebut kemerdekaan dari para penjajah", demikian yang diungkapkan Abah Ismail saat memberi arahan kepada bawahannya.
Selanjutnya Abah Ismail menjelaskan Alhamdulillah Desa Surya Mataram sudah memiliki sekolah SLTA,yang siswa -siswi nya cukup banyak, SMP dan SD beserta memiliki tiga sekolah taman kanak-kanak (TK) arti nya desa Surya Mataram sudah merupakan desa pendidikan. Oleh sebab itu untuk merayakan upacara bendera HUT RI sudah tidak ada kendala lagi untuk bertugas dari SMP, SMA dan SD dan didukung oleh semua perangkat desa,"ujar Abah
Begitu juga Kades Surya Mataram mengucapkan rasa terima kasih kepada semua elemen yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan sehingga mencapai sembilan puluh persen.
"Kepada ketua BPD saya harap tingkatkan kedisiplinan kerja pantau perangkat lainnya agar lebih disiplin lagi, tunjukkan rasa memiliki desa kita ini, apa lagi ini upacara sebulan sekali, agar bisa hadir semua mengikuti upacara bendera. Begitu juga saya mengucapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa - mahasiswi dari ITERA Bandar Lampung yang melaksanakan KKN sudah 5 hari ini di Desa Surya Mataram kegiatan berlangsung selama 30 hari kedepan, saya harap agar perangkat desa yang terlibat tolong di bimbing anak-anak kita dan berikan arahan yang baik, dari 9 mahasiswa - mahasiswi KKN agar selesai nya nanti mendapat hasil yang baik.", tutupnya. (Fauzi)