lisensi

Jumat, 10 Januari 2025, Januari 10, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-11T02:48:27Z
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi LampungOperasi Pasar LPG 3 Kg

Disperindag Lampung Gelar Operasi Pasar Sosialisasikan Harga LPG 3Kg Terbaru

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mengadakan operasi pasar Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kilogram dibeberapa wilayah di Kota Bandar Lampung, Jumat (10/1/2025).


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, Evie Fatmawati mengatakan tujuan kegiatan tersebut diadakan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa harga LPG 3 Kg saat ini Rp 20 ribu sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).


“Hari ini kita melaksanakan kegiatan penjualan gas LPG 3 kg sesuai dengan HET, jadi sesuai dengan SK Gubernur yang sudah ditetapkan, harga gas itu di pangkalan Rp 20 ribu sesuai dengan HET,” katanya kepada Lampung Geh.


Lanjut Evie, dalam kegiatan operasi pasar tersebut, pihaknya menyediakan 450 tabung yang terbagi dibeberapa titik seperti Cut Mutia, Kota Karang, Teluk Betung Utara dan Kelurahan Tanjung Karang Timur.


“Hari ini yang di dropping di Cut Mutia pangkalan LPG ada 75 tabung tadi yang sudah masuk, nanti ada juga kegiatan di Kota Karang, Teluk Betung. Hari ini ada 450 yang disediakan,” ungkapnya.


Dalam kesempatan yang sama, Evie berharap pemerintah Kabupaten/Kota setempat dapat melakukan hal yang sama sesuai dengan arahan Pj Gubernur Lampung.


“Diharapkan kepada pemerintah daerah melakukan kegiatan serupa sesuai dengan arahan Pj Gubernur. Kepada masyarakat yang akan membeli LPG 3 kg juga kami arahkan belinya di pangkalan karena pangkalan adalah agen resmi pertamina dan menjual sesuai dengan HET,” ungkapnya.



Sementara itu salah satu warga yang ikut membeli LPG 3 Kg merasa terbantu dengan adanya operasi pasar seperti ini, karena bisa mendapatkan harga yang lebih murah.


“Kalau bisa pangkalan itu stoknya tidak pernah abis. Karena kalau beli ke pengecer bisa Rp 25 ribu sampai Rp 27 ribu per tabung. Kan lumayan selisihnya,” kata Sunarti, warga Kota Karang.


Noviyanti warga Sukaraja mengatakan hal yang sama, dengan kenaikan harga tersebut tidak menjadi persoalan asal ketersediaan di pangkalan aman. 


“Kalau sudah naik gini, jangan sampai di pangkalan susah. Kadang saya beli kosong di pangkalan, jadi harus di eceran dan mahal,” ujarnya.(yola)