lisensi

Kamis, 02 Januari 2025, Januari 02, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-02T08:46:35Z
Diskon Listrik 50 Persen Januari dan Februari 2025Ekobis

GM PLN UID Lampung: Diskon Listrik 50 Persen Otomatis Diberikan Tanpa Perlu Registrasi

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Pada periode Januari dan Februari 2025, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan diskon tarif listrik 50 persen kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hinga daya 2.200 volt ampere (VA).


General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin mengatakan diskon 50 persen listrik diberikan untuk mendukung program stimulus ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah.


Dijelasknnya bahwa pelanggan PLN UID Lampung dengan daya 450 VA s.d 2.200 VA golongan tarif Rumah Tangga sebanyak 2,5 juta pelanggan di provinsi Lampung tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk periode Januari hingga Februari 2025.


“Pelanggan nantinya secara otomatis akan mendapatkan potongan pada periode Januari hingga Februari 2025," kata Joharifin, Kamis (2/1/2025).


Waktu pemberian diskon, Joharifin menjelaskan pelanggan pasca bayar akan langsung di kurangi 50 persen untuk pemakaian Januari yang akan dibayar di bulan Februari, dan pemakaian Februari akan dibayar bulan Maret 2025. Sementara untuk pelanggan Prabayar atau pembelian melalui token akan menerima diskon langsung saat melakukan pembelian token pada bulan Januari dan Februari 2025.


“Untuk pelanggan prabayar, cukup membayar setengah (50 persen) saja untuk mendapatkan kwh yang sama saat pembelian token listrik dimanapun baik melalui PLN Mobile, minimarket, kantorpos, mobile banking atau saluran ecommers lainnya," ujarnya.


Dia mencontohkan, apabila setiap bulannya pelanggan membeli token Rp 100 ribu, maka dalam 2 bulan kedepan cukup membeli Rp 50 ribu dan pelanggan akan mendapatkan jumlah kWh yang sama dengan Rp 100 ribu.


Joharifin menerangkan, pemberian diskon tarif tenaga listrik tetap memberlakukan perhitungan pemakaian maksimal normal sesuai dengam daya tersambung pelanggan atau setara maksimal 720 Jam Nyala per bulan (24 Jam x 30 hari).


“Pembatasan maksimal ini diberlakukan supaya semua berjalan dengan adil dan sehat, sehingga tidak terjadi monopoli pembelian token,” terang Joharifin. Batas maksimal pembelian token listrik diskon per bulan untuk setiap golongan tarif  disimulasikan.Misalnya untuk Tarif 450 VA, Maksimal 720 jam nyala setara 324 kWh. Sehingga pembelian token maksimal sebanyak Rp67 ribu per bulan.


Begitu pula dengan golongan tarif 2.200 VA, Maksimal 720 jam nyala atau setara 1.584 kWh, sehingga pembelian token  maksimal per bulan sebanyak Rp1,14 juta. Diharapkan dengan adanya pemberian diskon ini dapat mengurangi beban masyarakat di awal tahun.(*)