lisensi

Kamis, 16 Januari 2025, Januari 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-17T03:55:13Z
BI Lampung 16/01/2025Ekobis

Optimisme Konsumen Terhadap Perekonomian Lampung Pada Desember 2024 Meningkat

Advertisement


Lanpung (Pikiran Lampung)
- Optimisme masyarakat Lampung terhadap kinerja perekonomian Lampung secara umum pada Desember 2024 meningkat. Hal ini terindikasikan dari hasil Survei Konsumen Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung (BI Lampung) yang menunjukkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) meningkat dari sebelumnya 133,8 menjadi 144,8, berada pada level optimis (>100). Optimisme konsumen Provinsi Lampung tersebut sejalan dengan peningkatan IKK Nasional pada Desember 2024 yang sebesar 127,7 dari sebelumnya 125,9 pada bulan November 2024.

Sejalan dengan IKK, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian pada periode survei juga meningkat dari sebelumnya 120,0 menjadi 130,67. Hal ini didukung oleh meningkatknya presepsi positif masyarakat terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan konsumsi barang tahan lama yang merupakan komponen pembentuk IKE.

Pada Desember 2024, sebanyak 43,0% responden memiliki persepsi bahwa penghasilan saat ini meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu. Adapun 47,0% responden memiliki persepsi bahwa ketersediaan lapangan kerja saat ini meningkat jika dibandingkan dengan 6 bulan yang lalu. Sementara, sebanyak 35,5% responden menyatakan konsumsi durable goods cenderung lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode November 2024.

Disisi lain, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang mencerminkan persepsi konsumen terhadap kinerja perekonomian 6 bulan ke depan (Juni 2025) juga tetap berada pada level optimis yaitu pada Desember 2024 tercatat sebesar 158,83, lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang berada pada level 147,5. 

Optimisme ekspektasi konsumen tersebut terutama ditopang oleh tetap kuatnya perkiraan penghasilan 6 bulan yang akan datang, dimana sebanyak 67,5% responden memprakirakan penghasilan 6 bulan mendatang meningkat, sementara 31% responden lainnya memprakirakan stabil. Mayoritas responden menjawab peningkatan gaji dan upah sebagai alasan peningkatan perkiraan penghasilan 6 bulan yang akan datang. (*)