Advertisement
Pringsewu (Pikiran Lampung) - PJ Bupati Pringsewu, Dr. H. Marindo Kurniawan, S.T, MM., terus bergerak dan bekerja untuk rakyat Pringsewu.
Terutama untuk bidang pertanian, salah satunya melancarkan saluran irigasi untuk petani di Pringsewu. Yang selama ini jadi persoalan serius di wilayah tersebut. Gagasan dan ide berilian dari sang Pj bupati beserta jajaran dinas PU Pringsewu tersebut yakni pengadaan Pompa Irigasi berbasis Tenaga Surya. Dimana, alat alat ini untuk memompa air untuk mengairi sawah di Pringsewu.
Menurut Pj Bupati Marindo, Pompa Irigasi Berbasis Tenaga surya ini sangat efektif dan efisien. " Saat ini solusi untuk mengatasi sakuran air untuk sawah petani yakni kita pakai pompa irigasi tenaga surya, ini sangat cocok untuk kontur alam Pringsewu dan bisa menghemat APBD,"jelasnya, Minggu (12/1/2025).
Oleh karena, kata Marindo, dia akan mendorong agar seluruh Irigasi yang ada di Pringsewu bisa mengunakan Pompa air berbasis tenaga surya ini. " Saya kita akan upayakan ini bisa direalisasikan di seluruh saluran irugasi sawah petani. Seperti di Kecamatan Gading, Pardasuka dan Pringsewu. Soal pendanaan akan kita dorong dari Provinsi dan perusahaan BUMD melalui CSR, seperti dari Bank Lampung,"tegasnya.
Hal ini juga diaminkan oleh Kadis PU Pringsewu, Ahmad Syarifudin kepada Pikiran Lampung. " Ya, kami sudah dapat arahan dari bupati agar soal penyaluran air irigasi ke petani melalui pompa berbasis tenaga surya ini segera bisa ditambah dari yang sudah ada,"jelasnya.
Untuk diketahui, Penjabat (Pj.) Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan meresmikan Pompa Irigasi berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Senin (28/10/2024).
Pompa Irigasi berbasis PLTS ini merupakan bantuan dari PT. Bukit Asam (PTBA) Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Pompa tersebut menggunakan 40 unit panel surya, masing-masing berdaya 585 WP, yang dapat menghasilkan daya listrik sebesar 23 Kw, dengan 1 unit pompa berdaya 18,5 Kw, dan 1 unit inverter berdaya 23 Kw, yang akan menjadi aset pekon setempat.
Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan bantuan pompa irigasi tersebut merupakan bukti nyata komitmen untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus membantu swasembada pangan di Provinsi Lampung.
“Dengan memanfaatkan energi surya, kita telah mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan sekaligus mengurangi dampak lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya membangun Pringsewu yang hijau dan lestari,” ujarnya.
Dikatakan pula oleh Pj.Bupati Pringsewu, bahwa pada 2023 lalu, Dinas PUPR Kabupaten Pringsewu telah membangun Bendung Lugusari sebagai penampung air. Hal ini menurutnya sejalan dengan pembangunan pompa irigasi ini. Ia berharap dengan beroperasinya kedua fasilitas tersebut akan menciptakan sistem irigasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Turut hadir pada kesempatan itu, jajaran PT.Bukit Asam
(PTBA) Tbk, Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji-Sekampung (BBWSMS), Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, serta jajaran pemerintah daerah,
DPRD dan forkopimda Kabupaten Pringsewu. (Wawan Nunyai)