lisensi

Rabu, 08 Januari 2025, Januari 08, 2025 WIB
Last Updated 2025-01-08T10:04:45Z
Pj Gubernur Lampung Samsudin

Pj Gubernur Samsudin Apresiasi Komunitas TDA Yang Mendukung Tumbuhnya UMKM di Lampung

Advertisement

 

Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri  kegiatan Mentoring Bisnis To The Next Level  Bagi  Para  Pengusaha  di Provinsi  Lampung, bertempat di Balai  Keratun  Kantor Gubernur, Rabu (08/01/2025).


Dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur menyampaikan apresiasi yang  sebesar-besarnya kepada komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang  selama ini konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Lampung. Kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi, inovasi, dan  keberanian untuk membawa Usaha Mikro, Kecil, dan  Menengah  (UMKM) ke jenjang yang  lebih  tinggi.


Dalam menghadapi era digitalisasi dan  disrupsi ekonomi global, pelaku  usaha dituntut untuk mampu beradaptasi dengan cepat, memanfaatkan teknologi, dan membangun jejaring yang luas. Oleh karena itu, Pj. Gubernur memandang mentoring bisnis sangat relevan dan  strategis untuk mempersiapkan pengusaha muda Lampung agar mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan  internasional.


Pemerintah Provinsi  Lampung berkomitmen untuk terus mendukung tumbuhnya ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berkelanjutan. Beberapa langkah telah di lakukan yaitu melalui penyediaan akses  permodalan, pelatihan  kewirausahaan, dan fasilitasi digitalisasi  UMKM.


"Saya percaya keberhasilan pelaku  usaha  muda akan  memberikan kontribusi besar  terhadap perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung secara keseluruhan", ujar Pj. Gubernur.


Pj. Gubernur juga  berharap komunitas TDA terus menjadi wadah bagi  para pengusaha muda untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, dan  menciptakan solusi atas tantangan bisnis yang ada.


"Melalui pendekatan "naik kelas" seperti yang  diusung dalam acara ini, saya optimis banyak wirausahawan Lampung yang  akan  menjadi pemain besar di  masa depan", tutup Pj. Gubernur.


Sementara  itu, Presiden  Tangan  Di Atas  (TDA) 8.0 Eko Desriyanti  menjelaskan bahwa pada tahun ini  2025, sudah tepat 20 tahun Komunitas Tangan  Di Atas  berdiri.la  mengawali usahanya dengan mendirikan Lembaga  Kursus dan  Pelatihan  (LKP) kecil  pada 2009  di Kota  Metro, Lampung.


Eko  mendirikan Idea  Indonesia  untuk  mewujudkan gagasan pendidikan vokasi  ideal  bagi  anak  muda Indonesia, yang tidak hanya mendidik  dan melatih, tapi juga membantu penyaluran kerja.


"Waktu  mendirikan  perusahaan ini, saya  tidak memiliki  modal. Bahkan  untuk gedung, saya  menempati bangunan tua bekas  sekolah yang  sudah tidak beroperasi di Kota Metro", ujar Eko.


Kini, Idea  Indonesia  (IDEA)  menjelma  menjadi Penyedia Jasa  Pendidikan Vokasi  Pertama  di Indonesia yang berhasil melakukan IPO  (Initial Public  Offering) dan  melantai  di  Bursa  Efek  Indonesia  (BEI).


Presiden TDA mengatakan  bahwa  transformasi  bisnis  IDEA tidak terlepas dari  sumbangsih komunitas  TDA. Sejak bergabung dengan Komunitas Bisnis TDA, bisnis  rintisannya terus tumbuh sampai  level  korporasi  saat ini.


Komunitas  Bisnis TDA adalah  Komunitas yang  aktif menggerakkan Kewirausahaan  dari level  Mikro sampai Korporasi.  Anggota - anggota yang telah  memiliki level bisnis  Menengah dan Besar,  dengan sukarela  menjadi Mentor  bagi  pebisnis  pemula yang  merintis bisnis  di level  Mikro  dan  Kecil.


Saat ini anggota TDA telah berjumlah lebih dari 35.000 anggota yang  tersebar di seluruh  Indonesia. Menurut data di website komunitas ini, nilai bisnis  seluruh anggota TDA mencapai lebih dari 6 Trilliun Rupiah.(*)