Advertisement
Lampung Timur (Pikiran Lampung) - Dua jembatan yang terletak di wilayah Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, hanyut terbawa arus banjir pada Jumat (25/1/2025). Kejadian ini disebabkan jembatan tersebut tidak mampu menahan gulma dan eceng gondok yang terbawa oleh air. Peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, namun menyebabkan putusnya akses jalan utama bagi para petani di Desa Sumur Kucing dan Desa Kedung Ringin.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas bagaimana jembatan tersebut tidak dapat menahan terjangan gulma dan eceng gondok yang dibawa oleh banjir, hingga akhirnya seluruh struktur jembatan ikut terseret arus. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama bagi petani di kedua desa tersebut untuk menuju sawah dan mengangkut hasil panen mereka.
Dengan putusnya jembatan ini, para petani kini menghadapi kesulitan dalam beraktivitas, terutama ketika musim panen tiba. Para petani mengungkapkan kekhawatiran mereka, karena tidak hanya akan terhambat untuk menuju sawah, tetapi juga kesulitan untuk mengeluarkan hasil panen mereka yang siap dipetik. Mereka berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan yang sangat vital bagi perekonomian masyarakat di kedua desa tersebut.
"Jembatan ini menjadi satu-satunya jalan bagi kami para petani untuk mengeluarkan hasil panen dari sawah, kalau seperti jelas kami mengalami kesulitan nantinya", kata Daryono salah satu petani asal desa Kedung ringin, minggu (26/01/2025)
Pihak berwenang di Lampung Timur belum memberikan pernyataan resmi mengenai langkah selanjutnya, namun upaya perbaikan jembatan diharapkan dapat segera dilaksanakan demi kelancaran aktivitas para petani.(fauzi)
