Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Lampung menetapkan status siaga bencana untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi di Propinsi Lampung.
Status siaga bencana adalah serangkaian tindakan yang diambil sebelum terjadinya bencana untuk mengurangi risiko, meminimalkan dampak, dan memastikan respons yang efektif, kesiapsiagaan bencana menjadi sangat penting untuk melindungi nyawa dan harta benda.
Adapun tahapan dalam siaga bencana yaitu identifikasi dan pengenalan terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana, pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam, pemantauan terhadap penggunaan teknologi tinggi, pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Status siaga bencana diharapkan mampu menjadi payung hukum ketika terjadinya bencana bisa kita tingkatkan ke status tanggap darurat dan status ini terus ada sepanjang tahun. Kita juga terus mengedukasi masyarakat tentang ancaman terjadinya bencana dan bagaimana cara untuk menanggulanginya" kata Kepala BPBD Propinsi Lampung Rudi Sjawal Sugiharto, selasa (11/02/2025).
Ditambahkannya bahwa saat ini BPBD Propinsi Lampung juga mengeluarkan Buku Saku kesiapsiagaan menghadapi bencana yang memberi pengetahuan tentang informasi-informasi penting yang berkaitan dengan bencana dan cara penanggulangannya.
"Setiap tahunnya kita mengeluarkan Buku Saku kesiapsiagaan menghadapi bencana. Didalam buku ini memuat informasi seperti kondisi wilayah, kondisi resiko bencana, ancaman bencana dan kesiapsiagaannya, nomor kontak darurat, serta rambu dan papan informasi tentang jalur evakuasi bencana.Buku ini diharapkan mampu menjadi pedoman masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang ada", jelas Rudi Sjawal.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang membutuhkan informasi tentang potensi bencana dapat melihat informasi melalui media resmi dari BPBD ataupun BMKG untuk menghindari kesimpangsiuran berita.
"Kita di BPBD ada yang namanya Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops, disini kita bekerja sama dengan berbagai pihak yang berkompeten dalam memberikan infomasi tentang resiko bencana yang ada. Masyarakat juga dapat mengakses informasi resmi melalui media sosial seperti instagram, atau web resmi BPBD Lampung", jelasnya.(madi)