Advertisement
Laporan : Yolanda Margaretha
Editor : Rahmadi Nugroho
Pringsewu (Pikiran Lampung) – Pihak Pemkab Pringsewu menggelar
acara seremoni pelepasan Penjabat Bupati Dr.H Marindo Kurniawan dan PJ Ketua TP
PKK Pringsewu Agnesia Bulan Marindo, Jumat (14/2/2025) hari ini.
Banyak kenangan dan dengan segudang prestasi yang
ditinggalkan oleh PJ Bupati Mnarindo dan PJ Ketua TP PKK Pringsewu. Ucapana
terimasih pun berdatangan dari segala penjuru Bumi Jejjama Secancanan.
“Terimakasih pak Marindo dan Ibu Agnesia, kami sangat
merasa kehilangan semoga ibu dan baoak akan selalu ingat kami,”ujar Rusni warga
Pardasuka melalui jejaring medsos saat mengomentari berita Pikiran Lampung.
Hal yang sama juga dikatakan Latifah, warga Pringsewu
lainnya. “Kami sangat berterimakasih atas pengadian dan kerja nyata untuk
Pringsewu,jangan lupakan kami ya pak,”ujarnya.
Wiwid salah satu ASN di lingkungan Pemkab Pringsewu
mengaku selama kepemimpinan PJ Bupati Marindo banyak teladan yang telah dia
berikan. “Pak Marindo itu teladan bagi kami ASN di Pringsewu, beliu pemimpin
cerdas dan mengayomi,”jelasnya.
Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung, PJ Bupati Marindo selama hampir setahun bertugas hampir bisa dikatakan tidak ada yang minus, bahkan plus. Marindo banyak dipuji karena mendapatkan pengahrgaan dari pusat dan kerja nyata dipersembahkan oleh Marindo untuk Pringsewu.
Kepemimpinan Penjabat Bupati Pringsewu, Marindo Kurniawan
terus menarik perhatian dan mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan.
Bahkan, kinerja PJ Bupati Marindo viral hingga ke tingkat nasional dengan
prestasi fenomenal
Kerja keras, inovasi dan dedikasinya dalam memajukan Kabupaten Pringsewu diganjar dengan berbagai macam penghargaan. Tidak hanya penghargaan tingkat propinsi saja yang didapatkan, tapi juga sudah berskala nasional. Penghargaan tersebut diperoleh baik sebagai individu ataupun bersama dengan instansi yang dipimpinnya.
Mengawali kepemimpinannya sebagai Pj Bupati Pringsewu di awal Maret 2024, Marindo langsung memberikan efek nyata dalam kepemimpinannya. Program kerja awal yang dilaksanakan berbuah penghargaan sebagai Pembangunan Daerah Sai Bumi Ruwa Jurai Tahun 2024 Kategori Kabupaten dengan Pencapaian Kinerja Makro Pembangunan Terbaik yang diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi pada tanggal 30 April 2024.
Kemudian di Bulan Mei Kabupaten Pringsewu meraih peringkat terbaik kedua pada penilaian kinerja pelaksanaan Aksi Penurunan Stunting di Provinsi Lampung 2024. Atas prestasi tersebut pemkab Pringsewu mendapat penghargaan Siger Stunting Kategori Utama dari Pemprov Lampung. Dibulan juni Pemkab Pringsewu menerima Penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan Provinsi Lampung Tahun 2024, kemudian di bulan juli Pemkab Pringsewu meraih Penghargaan Kategori Inovatif dalam gelaran APKASI Otonomi Expo 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC).
Masih dibulan yang sama dalam ajang nasional Gelar
Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXV Tahun 2024 yang berlangsung di Kota
Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kabupaten Pringsewu. berhasil meraih dua
penghargaan bergengsi dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi Republik Indonesia, Prof. Dr. Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd.
Yang paling fenomenal tentu saja pada Agustus 2024 Pemerintah Kabupaten Pringsewu menerima Penghargaan Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan, Kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama sebesar 5,9 Milyar rupiah. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Pj Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta.
Masih banyak lagi penghargaan yang diperoleh kabupaten
Pringsewu dibawah kepemimpinan Marindo Kurniawan. Penghargaan Universal Health
Coverage 2024 Kategori Madya dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia serta Penghargaan
Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, dalam acara yang berlangsung di
Samarinda, Kalimantan Timur Desember 2024.
Ia juga mampu
menggerakan kearifan lokal dengan Program penanaman seribu bambu, dimana bambu
sendiri merupakan ciri khas kabupaten pringsewu. Dekranasda cafe (Dekrafe)
menjadi salah satu bentuk kepedulian kepada pelaku UMKM yang juga diinisiasi
pembentukannya oleh Kepala BPKAD Propinsi Lampung ini.
Dibidang pertanian sumbangsihnya yaitu dengan melakukan
perbaikan irigasi yang mampu menjadikan hasil panen para petani jauh meningkat.
Dan yang menjadi soroton nasional tentu saja menjadikan Kabupaten Pringsewu
sebagai Kabupaten Penghasil Anggur yang mendapat pengakuan tingkat nasional.
Diawal tahun ini ia juga memperoleh penghargaan individu
dari Media Harian Pikiran Lampung dalam ajang Pikiran Lampung Award 2025
sebagai Tokoh Penggerak Ekonomi Kerakyatan khususnya dalam memajukan pertanian,
penanaman anggur dan bambu. Sederet prestasi yang ditorehkan ini membuat nama
Pj Bupati Marindo Kurniawan dikenal luas oleh berbagai kalangan hingga ke
tingkat nasional. (*)
