lisensi

Jumat, 28 Februari 2025, Februari 28, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-01T03:15:39Z
Mahasiswa Itera Meninggal Dunia

Mahasiswa Itera Meninggal Dunia Saat Ambil Motor Diparkiran

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung berinisial NA meninggal dunia di parkiran kampus, Jumat (28/02/2025).


Mahasiswa jurusan teknik sipil angkatan 2023 tersebut meninggal saat mengambil motornya di lokasi parkiran.Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Airan Jatiagung Lampung Selatan (Lamsel). Menurut sumber saksi yang melihat kejadian kondisi saat itu memang sedang hujan. Tiba-tiba mahasiswa tersebut terjatuh saat mengambil motor hingga meninggal dunia.


"Saat itu kondisinya memang hujan, dia itu pergi ke parkiran mengambil motor. Saat sedang mendorong motornya, tiba-tiba dia terjatuh," kata dia.



Sayangnya, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa dihampiri oleh satpam dan sejumlah mahasiswa lainnya. "Pihak kampus yang melihat itu langsung memadamkan seluruh aliran listrik dan menghampiri korban. Tapi korban sudah tidak bernyawa," sebutnya.


Wakil Rektor  Bidang Keuangan  dan Umum ltera,  Arif  Rohm an, membenarkan  peristiwa  tersebut.  la menyatakan  bahwa  korban  berinisial  NA,  mahasiswa Teknik  Sipil angkatan  2023.  "Innalilahi  wa innailaihi rajjun,  kami turut berduka  cita atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami, NA, dari Program Studi Teknik Sipil," ujar Arif.


Menurut Arif, korban  datang  ke  kampus bersama  teman-temannya  untuk  ke laboratorium.  Saat kejadian, kondisi  cuaca  sedang   hujan  lebat.  "Tim  keamanan kampus menerima  laporan  bahwa almarhum terlihat menuju area  parkiran. Setelah dilakukan pengecekan,  ia  ditemukan terbaring di lokasi tersebut," jelasnya.


Arif menambahkan bahwa pihak kampus masih menunggu informasi  resmi  dari tim medis dan pihak yang berwenang terkait penyebab pasti kematian korban. Selain itu, ltera telah berkoordinasi dengan keluarga  korban yang berada di  Jambi serta pihak-pihak terkait lainnya. "Kami memahami bahwa banyak pertanyaan muncul mengenai  penyebab kejadian ini.  Namun,  untuk mendapatkan informasi yang akurat, kita perlu menunggu hasil investigasi resmi dari pihak yang berwenang," tegasnya.


Pihak kampus juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga privasi keluarga korban dan menunggu informasi  resmi. "ltera  berkomitmen  untuk  mendukung penuh segala  proses  yang terjadi  dalam situasi ini," tutupnya.(*)