lisensi

Rabu, 26 Februari 2025, Februari 26, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-26T12:33:11Z
Kakanwil Kemenag Kota Bandar Lampung

Makmur: Jamaah Haji Bandar Lampung 60% Sudah Lunasi BIPIH

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Kementerian Agama Republik Indonesia mencatat sebanyak 108.785 jemaah haji reguler telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M hingga 25 Februari 2025. Angka ini setara dengan 53,5% dari total kuota haji reguler nasional sebanyak 203.320 jemaah, menunjukkan progres signifikan pada hari kedelapan masa pelunasan yang dimulai sejak 14 Februari dan akan berakhir pada 14 Maret 2025. Di Kota Bandar Lampung, lebih dari separuh calon jamaah haji reguler juga telah menyelesaikan pelunasan, mencerminkan antusiasme tinggi menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.


Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kankemenag) Kota Bandar Lampung, Makmur, bersama Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kasi PHU), Musal Badri Kesuma, memberikan keterangan resmi di ruang kerja Ka Kankemenag, Rabu (26/2/2025). Dari total 1.640 calon jamaah haji reguler Kota Bandar Lampung berdasarkan alokasi kuota tahun ini, sebanyak 990 jemaah atau sekitar 60% di antaranya telah melunasi Bipih. “Kami bersyukur lebih dari 60% jemaah di Bandar Lampung telah melunasi biaya haji. Ini menunjukkan komitmen kuat mereka, dan kami berharap sisanya segera menyusul sebelum batas akhir,” ungkap Makmur.


Makmur menjelaskan bahwa besaran Bipih untuk embarkasi Jakarta (Pondok Gede), yang melayani jamaah dari Bandar Lampung, ditetapkan sebesar Rp58.875.751 per jemaah sesuai Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025. Setelah dikurangi setoran awal Rp25 juta dan nilai manfaat rata-rata Rp2 juta, setiap jemaah perlu melunasi Rp31.875.751. “Proses pelunasan berjalan lancar berkat kerja sama dengan Bank Penerima Setoran seperti BRI, BNI, dan Mandiri. Tim kami juga siap membantu jemaah yang membutuhkan asistensi,” tambahnya. 


Musal Badri Kesuma memaparkan bahwa dari 990 jemaah yang telah melunasi, sekitar 65% merupakan jemaah reguler berdasarkan nomor porsi, sedangkan 35% sisanya meliputi prioritas lansia dan cadangan yang mendapat alokasi kuota tambahan. “Kami terus memantau data melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) untuk memastikan akurasi. Bagi yang belum melunasi, kami sarankan segera ke bank atau menghubungi petugas kami,” ujar Musal. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sebagai syarat istitha’ah, yang akan menjadi fokus setelah pelunasan selesai.


Makmur menegaskan bahwa Kankemenag Kota Bandar Lampung telah berkoordinasi intensif dengan Kanwil Kemenag Lampung, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya untuk mendukung kelancaran proses ini. “Kami mengimbau jemaah untuk memeriksa status pelunasan melalui aplikasi Haji Pintar atau langsung ke kantor Kemenag di Jl. P. Emir M. Noor No. 81, Sumur Putri, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung. Jangan sampai terlewat batas waktu 14 Maret 2025, karena kuota yang tidak terisi akan dialihkan sesuai ketentuan Ditjen PHU,” tegasnya. 


Secara nasional, pelunasan terus meningkat pesat. Pada 24 Februari, tercatat 100.216 jemaah telah melunasi, dan dalam sehari bertambah 8.569 jemaah hingga 25 Februari. Di Provinsi Lampung, Kanwil Kemenag melaporkan 2.734 jemaah telah melunasi dari kuota sekitar 7.200, atau 38%, menunjukkan Bandar Lampung memiliki tingkat pelunasan di atas rata-rata provinsi. Makmur optimistis kuota 1.640 jemaah dapat terpenuhi sepenuhnya dalam 16 hari tersisa.(*)