Advertisement
Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Sosok PJ Bupati Pringsewu telah menyita perhatian publik kurun waktu belakangan ini. Marindo tidak bisa dilepaskan dari program Bambu, Dekrafe, Anggur serta senyum santunnya yang akan dirindukan oleh warga dan ASN Pringsewu
Tidak dipungkiri dalam satu tahun ini Lampung, bahkan nasional sedang diguncang oleh sosok muda luar biasa dari Kota Bumi Lampura dan Kota Menggala Tulangbawang.
Dia adalah Dr.H.Marindo Kurniawan, S.T.MM, PJ Bupati Pringsewu yang juga Kepala BPKAD Lampung. Ya sosok muda energik bermata sipit dengan wajah khas oriantal, perpaduan 'Lampung dan Tionghoa' ini telah menggemparkan Lampung dengan prestasi dan kerja nyata di Bumi jejama Secancanan.
Dimana dia dan sang belahan jiwa, istri 'semata wayang' Agnesia Bulan Marindo, sejak Bulan Februari 2024 lalu diangkat dan mengabdi di Kabupaten Pringsewu sebagai PJ Bupati dan PJ TP PKK Ptingsewu.
Satu tahun lalu mungkin belum banyak yang mengenal sosok nama dan wajah Marindo dan Agnesia. Terutama Sosok Marindo Kurniawan. Bahkan publik Lampung seakan terkejut dengan ditunjuknya Marindo oleh Gubernur Lampung sebagai PJ Bupati Pringsewu. Yang mayoritas dihuni suku jawa, sementara Marindo asli Kota Bumi dan Menggala dengan campuran bugis dan Tionghoa.
Namun, seiring berjalannya waktu, sejak dilantik pada pertengahan akhir Februari dan resmi bertugas di Pringsewu pada 1 Maret 2024, Marindo langsung tancap gas bekerja. Bahkan, Marindo bekerja layaknya bupati definitif dan bukan sekadar PJ Bupati.
Semua Marindo benahi, mulai dari adminitrasi, kedisiplinan hingga ke hal teknis lainnya. Namun, banyak hal luar biasa yang telah dilakukan oleh PJ Bupati Marindo untuk Pringsewu. Yang diakui oleh warga dan para ASN hingga ke petinggi di tingkat pusat.
Dengan banyaknya penghargaan tingkat nasional, yang jika diukur dengan rentang waktu satu tahun, maka apa yang diraih serta dikerjakan oleh Marindo untuk Pringsewu sangat luar biasa atau kata orang Pringsewu 'ora umum'.
Mulai dari Program pasar UMKM dengan dibukanya dekrafe di tugu Bambu Pringsewu, Pencanangan menanam bambu kembali hingga pencanangan Pringsewu sebagai kota Anggur pertama di Indonesia.
Dari segi kepemimpinan, Marindo dan sang istri oleh warga dan ASN Pringsewu dinilai sebagai sosok pengayom. Marindo punya sikap santun, pengayom dan merangkul siapa saja. " Bapak Marindo itu, sosok yang ngademin, ngemong dan santun, senyum bapak itu lo, pasti kami semua ASN di Pringsewu akan merindukan beliau dan ibu Agnesia,"ujar salah satu Kepala OPD Pringsewu.
Sikap Marindo yang santun juga ditunjang sang istri ,Agnesia yang dinilai sederhana tapi punya jiwa sosial yang tinggi serta santun kepada siapapun.
Bahkan, hampir semua ASN merasa sangat singkat waktu kebersamaan dengan PJ Bupati Marindo yang pada 20 Februari akan mengakhiri tugasnya di Pringsewu. Doa terbaik pun mengalir untuk sosok Marindo dan sang Istri Agnesia. Mereka berharap Marindo tetap ingat Pringsewu dan bisa 'kembali' ke Pringsewu. (CEO)