lisensi

Minggu, 16 Februari 2025, Februari 16, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-17T06:52:16Z
DaerahHukum

Naas, Tamu Pesta Adat Di Lampung Tengah Terluka Kena Peluru Nyasar, Begini Kronologisnya

Advertisement

 


Lamteng (Pikiran Lampung) - Dor - Dor Peluru Nyasar Terjadi Kembali di Acara Begawi Lampung Tengah, Senpi Oknum Brimob Dikabarkan Ilegal  Menjadi Sorotan. Sederetan peristiwa Kasus Peluru nyasar  di Resepsi pernikahan yang dilakukan secara adat Begawi di Lampung Tengah  kerap terulang.


Acara pesta pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia dan sakral bagi mempelai dan keluarga justru kerap menjadi petaka .


Hal tersebut terbukti dari sejumlah deretan kasus peluru nyasar yang terjadi di beberapa kegiatan pesta pernikahan di kabupaten Lampung Tengah.


"Dari sejumlah catatan yang di peroleh media peristiwa peluru nyasar  dalam kegiatan acara pernikahan secara adat Begawi,terjadi pada(6//7/2024) di Kampung Mataram , Kecamatan Seputih Surabaya Lampung Tengah yang mana ketahui seorang warga tewas tertembak peluru senjata api (senpi) ilegal yang dilepaskan oleh seorang oknum DPRD Lampung Tengah bernama Saleh Mukadam  yang memiliki dua senjata jenis Laras panjang dan Laras pendek jenis revolver di ketahui ilegal di Acara Pernikahan.


Kejadian serupa terulang kembali yang mana warga kembali menjadi korban peluru nyasar yang dilepaskan salah satu oknum Brimob Polda Lampung inisial DK ,saat menghadiri acara Pernikahan secara adat Begawi di Kabupaten Lampung Tengah.pada Senin 13 Januari 2025 lalu.


Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi terjadi saat oknum Brimob inisial DK hendak melepas tembakan ke udara namun peluru yang di lepaskan mengenai tamu undangan dan korban di larikan ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya.

Yang menarik senjata api (Senpi) yang di gunakan oknum Brimob inisial DK di kabarkan Ilegal.


"Sejauh ini belum diketahui ,sangsi  tegas penindakan proses hukum yang diberikan kepada  oknum  Brimob inisial DK terkait kasus peluru nyasar tersebut.


Sementara itu ,Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik P Sigit belum bisa memberikan komentar lebih terkait Kasus Peluru Nyasar Oknum Brimob inisial DK saat di Konfirmasi awak media.(Red)