lisensi

Jumat, 07 Februari 2025, Februari 07, 2025 WIB
Last Updated 2025-02-07T11:37:23Z
GRIBNasional

Sejumlah Ormas Di Wilayah Ini Tolak Keberadaan GRIB, Dan Akan Gelar Apel Akbar

Advertisement

 


Kalimantan Barat -Dinilai  punya rekam jejak yang buruk di beberapa daerah lain, Garda Borneo dan sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) lainnya tetap menegaskan untuk menolak  keberadaan organisasi Gerakan Indonesia Bersatu (GRIB) di Provinsi Kalimantan Barat.

Pada 3 Februari 2025, David Oendoen, Ketua Garda Borneo di Pontianak, menyatakan bahwa sejumlah Ormas lintas etnis akan menggelar Apel Akbar di Pontianak untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap GRIB.


Penolakan ini disebabkan oleh catatan buruk yang dimiliki oleh GRIB, yang dipimpin oleh Hercules Rosario Marshal, yang dinilai telah menimbulkan kericuhan dan instabilitas di masyarakat.


David Oendoen menegaskan bahwa meskipun setiap orang memiliki hak untuk mendirikan Ormas yang sah.Berbadan hukum di Kalimantan Barat, keberadaan GRIB dianggap bisa memicu gangguan keamanan dan tukang buat onar.


Oleh karena itu, Garda Borneo dan Ormas lainnya bersiap untuk mencegah aktivitas GRIB di daerah tersebut.David bahkan menegaskan bahwa siapa pun yang mendukung keberadaan GRIB di Provinsi Kalimantan Barat akan berhadapan langsung dengan mereka.


Seperti yang diketahui, GRIB telah membubarkan diri di Provinsi Sumatera Utara pada 9 Januari 2025. Setelah sebelumnya terlibat dalam sejumlah insiden, termasuk perkelahian dengan Pemuda Pancasila di Kabupaten Blora pada 14 Januari 2025.


Bentrokan ini terjadi akibat perselisihan lama antara kedua kelompok tersebut.Penolakan terhadap GRIB juga dilakukan oleh berbagai Ormas di Balikpapan pada Agustus 2024.Serta diikuti oleh Satgas Barisan Pemuda Melayu yang menilai keberadaan GRIB bisa memicu isu sensitif di Kalimantan Barat.(*)