Advertisement
Bandar Lampung (Pikiran Lampung) - Memasuki bulan suci Ramadan, pengurus Masjid Ad-Du'a, Kelurahan Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung rutin menggelar buka puasa bersama. Pelaksanaan buka puasa bersama ini berlangsung setiap harinya selama bulan suci ramadan.
Terpantau media ini, kamis (06/03/2025) sebelum memasuki waktu berbuka puasa, Pengurus Masjid Ad-Du'a membacakan doa berbuka puasa yang diikuti oleh jemaah yang hadir dengan posisi duduk bersila serta saling berhadapan.
Menu berbuka puasa terdiri dari minuman dingin dan panas, kue, kurma dan aneka menu lainnya. Seluruh menu buka puasa ini diberikan oleh jemaah Masjid Ad-Du'a sesuai dengan jadwal yang telah dibagikan kepada jemaah. Artinya, setiap jemaah memiliki jadwal untuk membawa menu buka puasa ke Masjid Ad-Du'a. Jemaah terlihat begitu khusyuk mendengar lantunan doa dari Pengurus Masjid Ad-Du'a.
Untuk diketahui, buka puasa bersama ini tidak hanya dihadiri oleh jemaah Masjid Ad-Du'a semata, melainkan umat muslim yang sedang dalam perjalanan dan telah memasuki waktu berbuka puasa maka mereka menyempatkan hadir untuk sama-sama berbuka puasa dengan jemaah Masjid.
"Ini adalah salah satu tujuan dari Pengurus Masjid Ad-Du'a menggelar buka puasa bersama agar umat muslim bisa ikut berbuka puasa bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan ibadah Salat Magrib secara berjamaah" ujarnya.
Hamid (35), salah satu driver ojek online (Ojol) yang ikut dalam buka puasa bersama diMasjid Ad-Du'a mengaku sangat bersyukur karena bisa buka puasa bersama di masjid. "Saya biasa keliling antar penumpang dan kalau waktu sampai berbuka puasa saya singgah di masjid. Seperti hari ini, saya buka puasa di Masjid Ad-Du'a," kata Hamid.
Buka puasa bersama di masjid memiliki beberapa manfaat antara lain menjalin Kebersamaan dan Keharmonisan makan bersama di masjid memperkuat ikatan sosial dan mempromosikan kebersamaan antar umat Islam dalam komunitas. Selain itu buka puasa bersama menjadi Kesempatan untuk berbagi makanan dengan sesama umat Islam yang kurang beruntung atau tidak mampu, sehingga dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial.(*)