lisensi

Senin, 10 Maret 2025, Maret 10, 2025 WIB
Last Updated 2025-03-11T02:34:22Z
Kapolresta Bandar Lampung

Pererat Silaturahmi, Kapolresta Bandar Lampung Sambangi Tokoh Adat Kedatun Keagungan Lampung

Advertisement



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) – Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, bersilaturahmi ke salah satu tokoh adat Kedatun keagungan Lampung, Mawardi Harirama, Senin (10/3/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan tokoh adat setempat.


Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya kepolisian untuk menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat adat serta memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bandar Lampung. Kedatangan Kapolresta Bandar Lampung dan jajaran disambut langsung oleh Mawardi Harirama.



Suttan Seghayo dipuncak Nur ini yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan kapolresta dan jajaran. Menurutnya, silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat adat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis.


“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Kapolresta dan jajaran kepolisian. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Bandar Lampung,” ujar Mawardi Harirama.



Dalam kesempatan itu, Kapolresta Bandar Lampung menyampaikan bahwa kepolisian berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh adat.


“Hari ini kita mengunjungi salah satu tokoh adat lampung, berkomukasi, menjalin silaturahmi, untuk bagiamana kedepan kita bisa bersinergi dengan tokoh adat sangat penting karena mereka memiliki peran besar dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat,” jelas Kata Kombes Pol Alfret.


Selain membahas isu keamanan, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi mengenai berbagai aspek sosial dan budaya yang dapat mendukung ketertiban umum. Kapolresta menegaskan bahwa kepolisian siap mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan di Bandar Lampung.


Kegiatan silaturahmi ini diakhiri dengan ramah tamah serta pertukaran cenderamata sebagai simbol keharmonisan antara kepolisian dan masyarakat adat. Diharapkan, komunikasi yang baik antara kedua pihak mampui berdampak positif bagi kamtibmas di Bandar Lampung.(*)