Articles by ". PJ Bupati Marindo Kurniawan"
Tampilkan postingan dengan label . PJ Bupati Marindo Kurniawan. Tampilkan semua postingan


Pringsewu (Pikiran Lampung
) - Atlet Kontingen Provinsi Lampung asal Kabupaten Pringsewu yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumut, Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) ke-27 dan Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNAS) 2024 di Solo, dilepas oleh Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan. 

Prosesi pelepasan dilaksanakan saat apel menyongsong Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-41 di Lapangan Pemkab Pringsewu, Jumat (6/9/2024) pagi. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis uang saku bagi para atlet dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu. 


Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengapresiasi dan mendukung para atlet Pringsewu sebagai bagian Kontingen Lampung yang akan berjuang pada PON XXI, PEPARNAS ke-27 dan Pra POPNAS 2024. 

"Selamat berlomba, jaga sportifitas, semoga memperoleh hasil terbaik serta mengharumkan nama Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu. Menang atau kalah jangan dijadikan beban, Inshaa Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha kita, tentunya dengan seizin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," ucapnya. 


Terkait Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap 9 September, menurut Penjabat Bupati merupakan peristiwa bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia, serta momentum yang sangat tepat untuk mengingatkan akan pentingnya meningkatkan budaya olahraga di masyarakat, sebagai pondasi utama untuk meningkatkan pola hidup sehat bagi seluruh penduduk Indonesia.

"Melalui mementum songsong peringatan Hari Olahraga Nasional ini, mari kita jadikan sebagai tonggak untuk mengisi pembangunan melalui olahraga," ujarnya. 

Pada kegiatan yang dihadiri Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran pemerintah daerah, Ketua TP-PKK Agnesia Marindo beserta para insan olahraga dan masyarakat Kabupaten Pringsewu ini, juga digelar senam bersama, gowes dan jalan sehat menyusuri sejumlah ruas jalan di kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Pringsewu. (an/zai)


Pringsewu (Pikiran Lampung
) – Pj. Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan STBM AWARD Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Jumat, 6 September 2024. Kunjungan ini dilaksanakan di ruang rapat Bupati Pringsewu dan bertujuan untuk menilai pencapaian serta implementasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di wilayah Kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutannya, Dr. Marindo Kurniawan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Beliau juga berharap agar penilaian ini dapat memberikan masukan dan rekomendasi yang konstruktif untuk pengembangan program sanitasi ke depan.


Tim Verifikasi Lapangan dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan penghargaan atas komitmen dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam menerapkan prinsip-prinsip STBM. Kunjungan ini merupakan bagian dari evaluasi tahunan untuk STBM AWARD yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sanitasi di seluruh Indonesia.

Kegiatan di ruang rapat Bupati diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi mendalam antara Tim Verifikasi dan jajaran pemerintah daerah, yang diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan memperbaiki implementasi program sanitasi di masa mendatang. (zai) 


PRINGSEWU (Pikiran Lampung
)- Ratusan Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pringsewu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pendidikan Anti Korupsi. Menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri, Kepolisian Resor dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan di Gedung PCNU, Gumuk Rejo, Pagelaran, Pringsewu, Kamis (5/9/2024).

Penjabat Bupati Pringsewu mengatakan Kabupaten Pringsewu tahun ini telah memasuki tahun kedua dari pelaksanaan Pendidikan Anti Korupsi. Dari total 265 SD baik negeri maupun wasta, berarti ada 41.050 orang Pringsewu yang telah mengerti tentang korupsi, jenis-jenis korupsi dan juga bisa melawan atau tidak melakukan korupsi.


"Korupsi selain merusak tatanan moral juga dapat menghambat pembangunan yang dilakukan di suatu wilayah. Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir dampak korupsi,  melalui tiga cara, yaitu, pencegahan, pendidikan dan tindakan," katanya. 

Salah satu upaya pemerintah, kata Marindo, adalah dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi No.33 Tahun 2019 tentang Pendidikan Anti Korupsi. Selain itu, khusus di Provinsi Lampung, diperkuat dengan Peraturan Gubernur No.35 Tahun 2019 tentang Pendidikan Antikorupsi di Provinsi Lampung. 


"Saya berharap setelah bimtek ini, dapat dilaksanakan secara konsisten dan didukung sinergitas penuh oleh semua pihak, mulai pegawai paling rendah hingga kepala sekolah itu sendiri. Dengan demikian, kita akan semakin siap dan mantap dalam mencegah korupsi, dan secara berangur-angsur dapat mengurangi potensi korupsi dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur dan adil di Kabupaten Pringsewu," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu menjelaskan kegiatan Bimtek Implementasi Pendidikan Anti Korupsi ini diikuti sebanyak 265 kepala SD baik negeri maupun swasta dari sembilan kecamatan, berlangsung dari tanggal 2 hingga 12 September 2024 yang terbagi ke dalam 4 gelombang.


"Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang korupsi, jenis-jenis korupsi serta risikonya. Serta memperkuat kesiapan dalam melaksanakan dan mempratekkan Pendidikan Anti Korupsi di sekolah," jelasnya. 

Turut menghadiri kegiatan tersebut, sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (an/zai)


Pringsewu (Pikiran Lampung)–
Pj. Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pengisian Jabatan Tinggi Pratama, Pendidikan Anti Korupsi, dan Netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Regency Kecamatan Gadingrejo. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Yunnan Henddy Al Farizy, ST Analis SDM Aparatur Ahli pada DIT FKKPD DITJEN Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai Narasumber,  hadir Kapolres Pringsewu AKBP. Mochamad Yunnus Saputra, S.I.K., M.Sc.IT., serta Kajari Pringsewu Raden Wisnu Bagus Wicaksono, SH., MH yang pada kesempatan tersebut menjadi narasumber. 


Narasumber yang hadir juga ada dari Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu Suprondi, S.Kom, Kegiatan ini juga dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta jajaran Pejabat Administrator sebagai peserta. Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pringsewu. 


Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai pengisian jabatan tinggi pratama, pentingnya pendidikan anti korupsi, dan menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam sambutannya, Dr. Marindo Kurniawan menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan pengisian jabatan serta perlunya membangun budaya anti korupsi di seluruh jajaran pemerintahan. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas ASN agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai tata cara pengisian jabatan, serta memperkuat komitmen terhadap pencegahan korupsi dan penerapan prinsip netralitas dalam setiap aspek pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (zai) 


Aceh (Pikiran Lampung
)-Peran sosok Pj Bupati Pringsewu, Dr. Hi Marindo Kurniawan di bidang olah raga khususnya Bisbol  dan Sofbol memberikan dampak prestasi yang luar biasa. Ya sosok pria asli Menggala ini memang tak diragukan lagi di dunia olahraga bumi Ruwa Jurai. Mulai dari atlet, pengurus dan hingga kini menjadi Dewan Pembinan Pengprov Perbasasi Provinsi Lampung. 

Terbaru.Tim bisbol Lampung meraih kemenangan perdana pada babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, setelah mengalahkan Bali dengan skor 13-3 di Lapangan Tugu Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu.

Pelatih Tim Bisbol Lampung Lukman Kurnia Ramdoni menyebut kemenangan tersebut sangat berarti bagi mereka, lantaran dua laga sebelumnya Lampung mengalami kekalahan sehingga masih memiliki peluang untuk masuk ke babak super round.

"Alhamdulillah kami menang hari ini, jadi kami masih mempunyai peluang untuk masuk empat besar (super round, red)," kata Lukman.

Mengawali inning, anak asuhan I Wayan Herry Andika berhasil mengirim para pemukulnya tiga kali menginjakkan papan home sehingga mengamankan tiga poin. Sedangkan, pemukul Lampung hanya mampu menoreh dua poin.

Namun, memasuki inning kedua, tim Lampung tampil agresif dan membalikkan keadaan dengan tambahan dua poin, dan ditambah dua poin pada inning selanjutnya.

Keberhasilan para pemukul Lampung juga disertai lini pertahanan yang mampu menjegal setiap serangan Bali, sehingga tim dari Pulau Dewata tak mampu lagi menambah perolehan poin hingga akhir laga.

Pada inning terakhir, Lampung berhasil menambah satu poin, sehingga membukukan 13 poin. Kedudukan akhir laga Lampung melawan Bali 13-3 dengan total tujuh inning.

Pemain Lampung Ramadhan Fariz menyumbangkan angka terbanyak dengan torehan tiga menginjak papan home. Disusul Hamzah, Bilal Nurzani dan Rajib Abi Bakri masing-masing dua kali, serta Vendy Kurniawan, Hakeem Rahniadi, Yuza Irsandi dan Akbar Kurniawan masing-masing satu kali. (ant/p1)



Pringsewu (Pikiran Lampung) -–
Penjabat (PJ) Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu, Ibu Agnesia Marindo, menghadiri acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kreativitas Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Sektor Kabupaten Pringsewu Tahun 2024. Acara yang diadakan di Regency Hotel Pringsewu ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan keterampilan pelaku IKM lokal, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Ibu Agnesia Marindo menyampaikan latar belakang pentingnya pelaksanaan kegiatan ini. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Indonesia, Industri Kreatif merupakan industri yang bersumber dari pemanfaatan kreatifitas, keterampilan, serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan. Industri ini juga berperan dalam mengeksplorasi dan menghasilkan daya kreasi serta daya cipta yang luar biasa.


Lebih lanjut, Ibu Agnesia menekankan bahwa kontribusi ekonomi kreatif Indonesia saat ini masuk dalam tiga besar dunia dalam kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dengan nilai mencapai Rp. 1.274 triliun, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Tiga subsektor utama yang menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB tersebut adalah Kuliner, Fashion, dan Kriya, dengan kontribusi sekitar 7,5%.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi penggerak utama dalam proses produksi perlu terus ditingkatkan. Peningkatan kualitas SDM adalah kunci utama dalam meningkatkan daya saing industri kreatif di Kabupaten Pringsewu," ujar Ibu Agnesia.

Acara Bimtek ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan keterampilan dan kreatifitas para pelaku IKM di Kabupaten Pringsewu, sehingga mereka mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan sektor industri kreatif.


Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Daerah, Pengurus Dekranasda Kab Pringsewu, Pimpinan BPD Lampung Cabang Pringsewu, Pimpinan LPK Bina Dharma Pringsewu serta Pelaku Usaha Industri di Kab.Pringsewu,  dari berbagai instansi terkait. Semangat kolaboratif antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat terus berkembang untuk mendukung kemajuan ekonomi kreatif di Kabupaten Pringsewu.(zai) 


Pringsewu (Pikiran Lampung
)-– Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, ST., M.M.,mendukung dan ikut menggaungkan gerakan Pringsewu Damai, ASN Netral, Pilkada 2024  Lancar di Bumi Jejama Secancanan

 Hal ini terungkap saat Marindo melakukan peninjauan kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pringsewu. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan segala persiapan berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta untuk memperkuat Komitmen Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada.


Dalam tinjauannya, Pj Bupati Dr. Marindo Kurniawan menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah membentuk Tim Pengawasan Internal dalam rangka persiapan Pemilu 2024 yang bertugas untuk menjaga netralitas ASN selama tahapan Pilkada berlangsung. "Kami telah berkoordinasi dengan seluruh elemen terkait, termasuk Forkopimda, untuk memastikan bahwa ASN di Kabupaten Pringsewu tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis," ujar Dr. Marindo.

Pada kesempatan yang sama, Bawaslu Kabupaten Pringsewu turut memberikan informasi terkait rencana pelaksanaan Ikrar Netralitas. Ikrar ini akan diikuti oleh para Lurah, Kepala Pekon, dan Badan Hippun Pemekonan (BHP) Se-Kabupaten Pringsewu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen para pimpinan di tingkat desa agar senantiasa menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya selama masa Pilkada.


Ketua Bawaslu Kabupaten Pringsewu menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 yang adil, jujur, dan transparan. "Kami mengapresiasi langkah Pj Bupati dalam membentuk Tim Pengawasan Internal dan berharap ikrar netralitas yang akan dilakukan nanti menjadi landasan kuat bagi seluruh ASN di Pringsewu untuk menjaga integritas dalam proses demokrasi ini," ujarnya.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Pringsewu dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Bawaslu berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga kepercayaan masyarakat dalam proses Pemilu. (zai) 

**#Pilkada2024 #PringsewuNetral #NetralitasASN**


Pringsewu (Pikiran Lampung
) --  Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024 yang dilaksanakan secara daring melalui video conference di Ruang Rapat Bupati, Selasa (03/09/2024)

Rapat ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mengendalikan laju inflasi di seluruh wilayah Indonesia. Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai strategi dan langkah konkret yang perlu diambil oleh pemerintah daerah untuk menghadapi tantangan inflasi yang mungkin terjadi di tahun 2024.

Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat serta pihak terkait lainnya dalam menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan barang-barang penting lainnya di Kabupaten Pringsewu. "Kami siap untuk menjalankan arahan dan kebijakan yang telah ditetapkan guna memastikan inflasi tetap terkendali," ujarnya. Marindo

Rapat koordinasi ini juga menjadi sarana penting bagi pemerintah daerah untuk berbagi informasi dan best practices dalam mengatasi isu-isu ekonomi yang kompleks. Diharapkan, dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, inflasi dapat dikelola dengan baik sehingga tidak mengganggu kesejahteraan masyarakat.

Rapat ini diikuti oleh berbagai kepala daerah dan sekretaris daerah dari seluruh Indonesia, serta para pejabat tinggi dari kementerian terkait, yang semuanya memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. (zai) 


Pringsewu (Pikiran Lampung
) -erbagai terobosan dalam bidang Pariwisata yang dilakukan oleh PJ Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mulai menampakkan hasil. 


Utamanya dalam mendatang pelancong dari dalam dan luar negeri agar bisa berkunjung ke Bumi Jejama secancanan

Terbaru, sejumlah turis Asal Eropa Timur Polandia berkunjung ke Pringsewu, Minggu (1/September 2024.


Kedatangan Turis Polandia ini langsung disambut dengan keramahan khas Masyarakat Lampung Pesisir yang mayoritas mendiami Pringsewu. 

Dalam salah satu kesempatan, para Turis Polandia ini mengunjungi Dekrafe Pringsewu yang berada di res area Tugu Bambu. 


Nampak, para turis mengangumi makanan dan kerajinan kecil khas Pringsewu yang dihasilkan oleh Dekranasda setempat di bawah bimbingan PJ Ketua Dekranasda Pringsewu Aqnesia Bulan Marindo. 

Para pelancong itu juga nampak mengangumi dan memuji suasana Dekrafe Pringsewu serta alam sekitar yang begitu Asri. Terutama pelyanan para staf di Dekrafe serta kebersihan tempat tersebut. Tak Lupa para turus ini juga mengangumi alam Pringsewu yang begitu indah dan keramahan warganya. 


PJ bupati Pringsewu Marindo Kurniawan menyambut baik adanya kunjungan tulis manca negara ini. " Ini sejarah Dan momen ini harus dijaga oleh semua warga dan pelaku pariwisata agar makin banyak turis yang datang ke Pringsewu, "pungkasnya. (zai) 


 


PRINGSEWU (Pikiran Lampung) -- Dalam rangka pembuatan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPMD) 2025–2029, Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar Konsultasi Publik (KP) kedua.

Penjabat Bupati Pringsewu Dr.Marindo Kurniawan, S.T., M.M. saat membuka kegiatan ini di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Kamis (29/8/2024), mengatakan konsultasi publik merupakan tahapan dari proses perencanaan tahunan pembangunan daerah yang mengacu pada UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

Dimana KLHS wajib disusun dan diintegrasikan dalam penyusunan RPJMD, RPJPD dan RTRW beserta rencana rincinya.


“Dengan kata lain, KLHS merupakan instrumen perencanaan lingkungan yang mengintegrasikan pertimbangan lingkungan ke dalam pengambilan keputusan pada tahap Kebijakan, Rencana, dan Program untuk menjamin terlaksananya prinsip pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan,” katanya.

Forum konsultasi publik merupakan upaya untuk menyatukan landasan pikir dan persepsi terhadap rancangan prioritas dan arah kebijakan pembangunan mengingat  KLHS dalam dokumen RPJMD sangat penting agar segala dampak negatif yang mungkin muncul dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Pringsewu untuk lima tahun kedepan dapat diantisipasi dan diminimalisir.

“Untuk mewujudkan tujuan tersebut, dibutuhkan adanya peran, masukan, saran positif dan konstruktif, sehingga nantinya dapat disepakati komitmen bersama, sekaligus rekomendasi atas perumusan mitigasi dan atau alternatif KLHS untuk kemudian dapat kita integrasikan dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Pringsewu 2025-2029 yang berkelanjutan,” ujarnya. 

Dirinya berharap kegiatan ini dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat yang akan dipadukan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah dan analisis teknokrat di berbagai bidang pembangunan, sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan yang kemudian diharapkan akan mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi wilayah serta menjawab permasalahan dan kebutuhan skala prioritas di tahun-tahun mendatang.

“Forum ini merupakan kesempatan  sangat baik untuk  bermusyawarah, berdiskusi, merumuskan dan menyinergikan segala hal terkait kebijakan hingga implementasi dari program-program kegiatan perangkat daerah untuk pembangunan kedepan yang tetap mengacu pada upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup yang merupakan aset penting penunjang pembangunan Kabupaten Pringsewu di masa mendatang,” tandasnya.

Dalam pada itu, Sekda Pringsewu Drs.Heri Iswahyudi, M.Ag. selaku Ketua Tim Pokja  Penyusunan KLHS tersebut mengatakan dalam proses penyusunan dokumen KLHS RPJMD ini, masih ada beberapa tahapan yang akan dilaksanakan, diantaranya rapat asistensi dengan DLH Provinsi Lampung, rapat sinergitas dan penyelarasan dokumen KLHS RPJMD dengan Rancangan Awal RPJMD bersama Tim Penyusunan RPJMD Kabupaten Pringsewu yang dilakukan di Bappeda.

"Tahapan berikutnya adalah pra-validasi yang dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung dengan memaparkan apa yang sudah dirumuskan di dalam dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Pringsewu 2025-2029, guna diterbitkan Surat Validasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung, serta pengintegrasian dan verifikasi KLHS RPJMD ke dalam dokumen RPJMD, serta keselarasan dengan dokumen RPJMD Provinsi yang dilakukan di Bappeda Provinsi Lampung. Dalam menyusun dokumen KLHS RPJMD ini, tim pokja juga didampingi oleh tenaga ahli," ujarnya. 

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pringsewu ini dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Anton Subagyo, S.H., beserta jajaran pemerintah daerah, forkopimda dan instansi vertikal lainnya, DLH Provinsi Lampung, akademisi, pemerhati lingkungan, pihak konsultan dan para pemangku kepentingan.(ant/zai) 


Pringsewu  (Pikiran Lampung)
– Pj. Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM, hari ini mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Pringsewu, termasuk area Bendungan Way Sekampung. Kunjungan ini dilakukan bersama Direktur Utama Bank Lampung, Bpk. Mahdi Yusuf, serta jajaran Bank Lampung, di antaranya:

-  Ahmad Jahri - Direktur Bisnis PT Bank Lampung

- Indra Merviana - Direktur Kepatuhan PT Bank Lampung

-  Ahmad Zedri - Kepala Divisi Teknologi Informasi PT Bank Lampung

- Rahmat Insani - Kepala Divisi Umum PT Bank Lampung

- . Edo Lazuardi - Kepala UKK Sekretaris Perusahaan PT Bank Lampung

-  Kartika Agus Yudharto - Pimpinan Bank Lampung KC Pringsewu

-  Mahendra Dwi Setiawan - Pimpinan Bank Lampung KCP Gadingrejo


Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Pringsewu, khususnya di area Bendungan Way Sekampung. Pj. Bupati bersama rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak untuk merumuskan strategi yang efektif dalam mempromosikan dan mengembangkan potensi wisata daerah tersebut.


Dalam kesempatan ini, Pj. Bupati menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Dukungan dari Bank Lampung dan stakeholder lainnya diharapkan dapat mempercepat pengembangan infrastruktur serta meningkatkan kualitas layanan di destinasi wisata.


“Pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan stakeholder lainnya, kami yakin bahwa potensi wisata di Pringsewu, khususnya di Bendungan Way Sekampung, dapat dimaksimalkan,” ujar Pj. Bupati. Pj. Bupati juga berharap agar, Area sekitar Bendungan Way Sekampung dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan wisata dan Masyarakat Pringsewu dan luar Pringsewu terdorong untuk berkunjung dan menikmati keindahan destinasi wisata ini.

Kunjungan ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif yang akan dilakukan untuk menjadikan Kabupaten Pringsewu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung.


Pringsewu (Pikiran Lampung
) –Penjabat Bupati Pringsewu Dr Hi. Marindo. Kurniawan, S.T. MM meminta generasi muda khususnya pelajar di Pringsewu agar dapat menjaga serta menjalankan karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Terutama nilai Pancasila dan UUD 1945.

 Hal ini terungkap saat  70 pelajar dari Kabupaten Pringsewu mengikuti pelatihan Karakter, Pancasila, dan Konstitusi. Peserta terdiri dari 26 pelajar SMA, 36 pelajar SMK, dan 8 pelajar Madrasah Aliyah, baik dari sekolah negeri maupun swasta se-Kabupaten Pringsewu.

Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Hipni, S.E., M.M. mewakili Pj. Bupati Pringsewu, DR.Marindo Kurniawan, S.T., M.M. membuka kegiatan tersebut di Hotel Regency, Gadingrejo, Pringsewu, pada Senin 26 Agustus 2024.


Dalam sambutannya, Hipni, S.E., M.M.  menyatakan bahwa pendidikan Karakter, Pancasila, dan Konstitusi bagi pemuda dan pelajar merupakan program yang bertujuan menegakkan nilai-nilai karakter bangsa yang bersumber dari empat pilar utama, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Pendidikan atau pelatihan ini adalah penjabaran nilai-nilai karakter bangsa ke dalam tata sikap, perilaku, dan kepribadian pemuda, yang dibangun dan dikuatkan sebagai implementasi makna karakter bangsa Indonesia itu sendiri,” ujar Hipni.

Lebih lanjut, Hipni menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata berkomitmen menjalankan amanah dari Peraturan Menpora No. 825 Tahun 2014 tentang Pelatihan Karakter, Pancasila, dan Konstitusi bagi Pemuda (Pelajar). Implementasi program ini dilakukan oleh perangkat daerah terkait.

“Hal ini sebagai tindak lanjut Rencana Aksi Daerah, khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan kepemudaan, yang memerlukan langkah-langkah strategis melalui sistem kolaboratif dan koordinasi lintas sektor, pemangku kepentingan, serta peran swasta, sekolah, dan masyarakat. Terlebih, di era digitalisasi informasi yang luas ini, dampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi muda bisa positif maupun negatif,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pringsewu, Ibnu Harjianto, S.Pd., M.M.  menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 Agustus 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk, meningkatkan, dan menguasai pengetahuan serta pemahaman mengenai prinsip-prinsip yang perlu dipelajari dalam mengembangkan Karakter, Pancasila, dan Konstitusi bagi pemuda dan pelajar di Pringsewu. 

“Kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan ketaatan ber-Pancasila dan berkonstitusi sebagai upaya membentuk profil Pelajar Pancasila, serta membangun kecerdasan spiritual dan emosional. Pendekatan yang efektif juga dilakukan untuk mentransfer nilai-nilai jati diri kebangsaan ke dalam pola sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelas Ibnu.

Ibnu berharap, dari pelatihan ini akan lahir forum alumnus pengembangan karakter pemuda Indonesia di berbagai strategi dan jenjang, serta tumbuhnya prakarsa berkesinambungan dalam membangun karakter pemuda dan pelajar.

Selain itu, diharapkan juga akan muncul dukungan terhadap gerakan character building yang menjadi arus utama dalam pembangunan kepemudaan, khususnya di Kabupaten Pringsewu.

Turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Plt. Perwira Penghubung Kodim 0424/TGM Kapten Inf. Rahmat H., Kacabdin Pendidikan Wilayah II Provinsi Lampung, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Pringsewu. (zai)


Pringsewu (Pikiran Lampung
) -- Kabupaten Pringsewu pinya hajat olahraga besar pada bulan Agustus ini. Yakni dengan digelarnya Turnamen Bola Voli yang secara resmi dibuka oleh PJ Bupati Pringsewu Dr. Hi Marindo Kurniawan, yang oleh Mak -mak setempat 'Si Ganteng'. 

 Memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, digelar Turnamen Terbuka Bola Voli Piala Pj.Bupati Pringsewu 2024 di Pekon Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo. Turnamen diikuti berbagai klub dari Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya yang dibuka oleh Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan di Lapangan Pendopo Pekon Tulungagung, Sabtu (24/8/2024) malam.

Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan berharap event tersebut dapat.menjadi momentum untuk kembali menggelorakan, memasyarakatkan, dan membudayakan olahraga, sebab selain sebagai sarana menjaga kesehatan dan kebugaran, sekaligus sebagai upaya untuk menjaring bibit-bibit unggul atlet berprestasi bola voli di Kabupaten Pringsewu.


"Tidak mustahil, dari sini pula kelak akan lahir para atlet bola voli yang akan membawa harum nama Pringsewu dan Lampung hingga kancag regional, nasional dan bahkan internasional, sebagaimana cabang olahraga lainnya yang juga telah mengangkat nama Pringsewu di kancah nasional maupun internasional, seperti olahraga angkat besi dan berat," ujarnya. 

Menurut Pj.Bupati, pada kegiatan yang dihadiri Pj.Ketua TP-PKK Pringsewu Agnesia Marindo, Sekda Pringsewu Heri Iswahyudi beserta jajaran pemerintah daerah, DPRD dan forkopimda, camat dan kapekon beserta tokoh masyarakat setempat, bahwa olahraga selain untuk kesehatan, juga memiliki andil besar dalam peletakan dasar pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan individu dan masyarakat yang cerdas, sehat, terampil, kompetitif, dan bermartabat. 


"Melihat peran olahraga yang begitu besar dan penting tersebut, sudah sepatutnya kita memberi perhatian khusus kepada bidang olahraga, guna terus melestarikan, dan bahkan meningkatkan minat masyarakat kita terhadap olahraga. Untuk itu, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pringsewu berterimakasih dan mengapresiasi segenap panitia dan semua pihak yang telah bekerjasama dalam membina potensi-potensi atlet Kabupaten Pringsewu serta atas semangatnya untuk turut memeriahkan HUT ke-79 Republik Indonesia," ucapnya. (isnanto/Zai) 


PRINGSEWU (Pikiran Lampung)
- Hari Ulang Tahun (HU jkT) ke-63 Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) tingkat Kabupaten Pringsewu diperingati dalam satu upacara di lapangan pemkab setempat, Jumat (23/8/2024), dengan pembina upacara Penjabat Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pringsewu. 

Upacara dihadiri jajaran Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pringsewu Dr. Fauzi beserta jajaran Kwarcab dan Kwartir Ranting (Kwaran) se-Kabupaten Pringsewu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs. Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemerintah dan DPRD Kabupaten Pringsewu. 


Menyampaikan amanat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Budi Waseso, Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainya seperti pengabdian masyarakat  diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR) , melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi. 

"Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu berkerjasama dengan Food and Agriculture Organization, yang memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman pada saat ini dan pada masa yang akan datang," ujarnya.


Kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut, lanjutnya,  adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing. Ia meyakini SDM yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka merupakan SDM yang berjiwa Pancasila, karena dididik dengan Fundamental Value Trasformation Gerakan Pramuka, yaitu pengalaman Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. 

"Dengan begitu Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas 2045. Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan patnership serta komitmen, konsisten maupun konsekuen dari kakak-kakak sekalian dan seluruh stakeholder terkait lainnya," katanya.

P


ada kesempatan tersebut, juga diserahkan piagam penghargaan dari Ketua Kwarnas kepada sejumlah tokoh Pramuka di Bumi Jejama Secancanan, diantaranya Ketua Kwarcab Pringsewu Dr. Fauzi yang memperoleh  Piagam Darmabakti.  Kemudian piagam yang sama juga diberikan kepada Mugiyanto, S.Kom, Muridan, M.Pd.I, Dedi Rinanto, S.Pd.I, dan Indah Sri Wahyuni, S.E. Serta Piagam Melati, yang diberikan kepada P.Gunawan, S.E., Supriyantomo, S.Si dan Drs. Soleh Ali Moekti. (an/zai)


PRINGSEWU (Pikiran Lampung
) - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) tingkat Kabupaten Pringsewu diperingati dalam satu upacara di lapangan pemkab setempat, Jumat (23/8/2024), dengan pembina upacara Penjabat Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, yang juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pringsewu. 

Upacara dihadiri jajaran Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung, Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pringsewu Dr. Fauzi beserta jajaran Kwarcab dan Kwartir Ranting (Kwaran) se-Kabupaten Pringsewu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Drs. Heri Iswahyudi beserta jajaran Pemerintah dan DPRD Kabupaten Pringsewu. 


Menyampaikan amanat Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Budi Waseso, Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka realitanya tidak hanya sekadar menangani character building tetapi juga berperan aktif pada bidang lainya seperti pengabdian masyarakat  diantaranya melakukan perbantuan berbagai kebencanaan, terlibat pada tim Search And Rescue (SAR) , melaksanakan kegiatan bakti seperti bedah rumah di berbagai penjuru tanah air, aktif dalam berbagai lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, pembersihan sarana ibadah, dan sosialisasi hemat energi. 


"Selain itu, Gerakan Pramuka juga telah melakukan adaptasi teknologi, turut andil dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan membuat Sekolah Pertanian Terpadu berkerjasama dengan Food and Agriculture Organization, yang memberikan pelatihan kepemimpinan kepada generasi muda secara berkelanjutan, mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, dan Gerakan Pramuka terus melakukan transformasi kurikulum agar bisa beradaptasi dengan kebutuhan zaman pada saat ini dan pada masa yang akan datang," ujarnya.

Kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut, lanjutnya,  adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas untuk mempersiapkan SDM yang unggul dan memiliki daya saing. Ia meyakini SDM yang dipersiapkan oleh Gerakan Pramuka merupakan SDM yang berjiwa Pancasila, karena dididik dengan Fundamental Value Trasformation Gerakan Pramuka, yaitu pengalaman Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. 

"Dengan begitu Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas 2045. Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan patnership serta komitmen, konsisten maupun konsekuen dari kakak-kakak sekalian dan seluruh stakeholder terkait lainnya," katanya.


Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan piagam penghargaan dari Ketua Kwarnas kepada sejumlah tokoh Pramuka di Bumi Jejama Secancanan, di antaranya Ketua Kwarcab Pringsewu Dr. Fauzi yang memperoleh  Piagam Darmabakti.  Kemudian piagam yang sama juga diberikan kepada Mugiyanto, S.Kom, Muridan, M.Pd.I, Dedi Rinanto, S.Pd.I, dan Indah Sri Wahyuni, S.E. Serta Piagam Melati, yang diberikan kepada P.Gunawan, S.E., Supriyantomo, S.Si dan Drs. Soleh Ali Moekti. (ant/Zai)


PRINGSEWU (Pikiran Lampung
)– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu resmi meluncurkan Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa). Acara peluncuran  sekaligus penandatanganan kerjasama kedua institusi oleh Pj.Bupati Pringsewu Dr. Hi. Marindo Kurniawan dan Kajari Pringsewu Raden Wisnu Bagus Wicaksono dalam rangka Optimalisasi Membangun Kesadaran Hukum Penyelenggara Pemerintahan Desa dan Masyarakat dilaksanakan di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Kamis (22/8/2024).

Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan digulirkannya Program Jaksa Garda Desa yang merupakan bentuk optimalisasi dan meningkatkan kesadaran hukum para penyelenggara pemerintahan pekon dan masyarakat, dapat mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan pekon. 

“Yakni melalui optimalisasi pengawalan, asistensi, bimbingan, penyuluhan hukum dan penerangan hukum pada penyelenggara pemerintahan pekon dan masyarakat dalam pengelolaan keuangan pekon, pelayanan dan pendampingan hukum, dengan melibatkan Kejari Pringsewu,” katanya. 

Untuk itu, ia berharap semua dapat mendukung program tersebut, sehingga kedepan proses penegakan hukum terhadap dugaan penyimpangan pengelolaan keuangan pekon dan berbagai potensi permasalahan hukum yang mungkin terjadi dalam lingkup pekon dapat lebih tertangani dengan efektif dan efisien.

“Tentunya dengan mengoptimalkan fungsi Rumah Restorative Justice di setiap pekon sebagai tempat berkumpulnya masyarakat pekon untuk menyerap aspirasi secara langsung dari tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat bagi menyelaraskan nilai-nilai kearifan lokal yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam proses hukum yang bersifat Keadilan Restoratif,” ujarnya. 

Melalui kesepakatan bersama tersebut, para penyelenggara pemerintahan pekon dan masyarakat diharapkan dapat lebih memahami aturan-aturan yang berlaku sehingga dalam menjalankan tugas dan kewenangannya dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, sehingga mendatangkan manfaat seluas-luasnya bagi pembangunan di Kabupaten Pringsewu dimasa yang akan datang,” ucapnya. 

Sementara itu, Kajari Pringsewu Raden Wisnu Bagus Wicaksono kepada pers selepas acara penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut mengatakan Jaksa Garda Desa merupakan instruksi Jaksa Agung RI No.5 Tahun 2023 tentang Optimalisasi Peran Kejaksaan RI dalam Membangun Kesadaran Hukum Masyarakat Desa, sebagai upaya secara preventif kepada para kepala desa dalam pengelolaan Dana Desa.

“Fokus utama kita adalah bagaimana mengawal keuangan yang bersumber dari negara melalui Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa. Kami selalu senantiasa bersinergi dalam hal ini Inspektorat terkait bagaimana pengelolaan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Kalau dalam evaluasi itu bagus ya kita kawal, dan kalaupun ada yang menyimpang nanti kita luruskan,” ujarnya. 

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Pringsewu diwakili Wakil Ketua Komisi I Anton Subagyo, Kapolres Pringsewu diwakili Kabag SDM Kompol Arjon Syafri, Dandim 0424/TGM diwakili Danramil 424-06 Pringsewu Kapten Inf.Rahmad, beserta jajaran Pemerintah Daerah, Camat serta Kepala Pekon dan Lurah se-Kabupaten Pringsewu. (an/zai)


Pringsewu (Pikiran Lampung)
-– Pj Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, ST., MM, menghadiri pelatihan peningkatan kemampuan Potensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Pringsewu. Acara yang berlangsung di D'krafe Rest Area Pringsewu Gadingrejo, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan para tenaga sosial dalam melaksanakan tugasnya.


Dalam sambutannya, Dr. Marindo Kurniawan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi bagi TKSK dan PSM dalam menghadapi tantangan sosial yang ada di masyarakat. "Pelatihan ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa tenaga sosial kita memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.


Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Selama acara, peserta diberikan materi yang mencakup teknik-teknik terbaru dalam pelayanan sosial, manajemen kasus, serta strategi pengembangan potensi diri.

Kehadiran Pj Bupati Pringsewu dalam acara ini diharapkan dapat memotivasi peserta untuk lebih berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan sosial di wilayahnya masing-masing.


Pringsewu (Pikiran Lampung
)-- Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-121 di Kabupaten Pringsewu berlangsung dengan khidmat hari ini, Kamis (22/08/2024) di Lapangan Merdeka Pekon Fajar Mulia Kecamatan Pagelaran Utara reami ditutup.

Upacara penutupan TMMD ini dipimpin oleh Inspektur Upacara, KASREM 043 Garuda Hitam, Kolonel Infantri Enjang, S.IP., M.Han. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Pringsewu. Diantaranya adalah Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Vicky Heru Harsanto, SIP., M.Si., Ketua DPRD Pringsewu, Suherman, S.E., Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pringsewu, Raden Wisnu Bagus Wicaksono, S.H., M.Hum., serta Wakapolres Pringsewu, Kompol Robi Bimo Wicaksono, S.H., yang hadir mewakili Kapolres Pringsewu.


Kegiatan TMMD Ke-121 yang dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu ini merupakan wujud nyata sinergitas antara TNI dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.


Dalam sambutannya, Kolonel Inf.  Enjang, sebagai Inspektur Upacara, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas dukungan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan TMMD Ke-121. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama program berlangsung.

Upacara penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan TMMD Ke-121 yang telah berlangsung selama sebulan penuh. Diharapkan sinergitas yang telah terjalin antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dapat terus berlanjut untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Pringsewu.

 


Pasca penutupan kegiatan ini, KASREM 043 GATAM serta FORKOPIMDA Kabupaten Pringsewu berkesempatan meninjau lokasi hasil pelaksanaan TMMD, seperti bhakti sosial sunatan massal, bedah rumah, pembukaan badan jalan baru, serta bazar pasar murah untuk masyarakat sekitar. (zai)