Articles by "16/10/2024"
Tampilkan postingan dengan label 16/10/2024. Tampilkan semua postingan

Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung bersama Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menggelar sosialisasi pilkada serentak 2024 dan simulasi pemilih pemula di SMAN7 Bandar Lampung, Rabu (16/10/2024). 

Kegiatan tersebut dalam rangka mempersiapkan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024, kepada siswa siswi SMAN 7 Bandar Lampung. Simulasi Pilkada ini diharapkan para pemilih pemula dapat memahami proses pengambilan suara yang akan berlangsung saat Pilkada 2024 mendatang. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMAN 7 Bandar Lampung, perwakilan Kejaksaan Tinggi Lampung serta siswa SMAN 7 Bandar Lampung. (*)

 

Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Polsek Sukarame menangkap seorang pria penjaga kosan, lantaran menipu uang milik puluhan mahasiswa di dua universitas yang ada di Bandar Lampung, dengan modus diskon kamar kosan.

Pelaku adalah Aria Putra Djayanegara (43) warga Perumahan Griya Sukarame, Sukarame, Bandar Lampung. 

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengatakan bahwa pelaku melakukan tindak pidana penggelapan uang milik mahasiswa.

"Jadi awal mula bisa terungkap karena banyak mahasiswa melaporkan ke Polsek Sukarame," Kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, Rabu (16/10/2024). 

Berawal dari beberapa mahasiswa ingin mencari indekos diwilayah sukarame lalu bertemu pelaku yang menjual minuman ringan sekaligus menjaga kosan tersebut.

Pelaku pun memberikan sedikit diskon Rp 500 ribu dengan pembayaran uang sebesar Rp 7 juta berjangka waktu selama satu tahun.

"Korban pun setuju lalu memberikan uang tersebut namun setelah pulang kampung untuk mengambil barang, saat kembali kamar sudah ditempati," katanya.

Lalu akhirnya tanggal 13 Oktober 2024 anggota Opsnal dipimpin Kapolsek Sukarame Kompol M Rohmawan melakukan penangkapan kepada pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan di perumahan Emerald Hill Tanjungkarang Timur dan dibawa ke Polsek Sukarame,"jelasnya.

Setelah diintrogasi ternyata pelaku penggelapan uang kosan tersebut mempunyai banyak korban hingga 75 mahasiswa. 

Sementara itu Kapolsek Sukarame Kompol M Rohmawan mengatakan pelaku sebelumnya pernah masuk penjara atau residivis kasus yang sama pada tahun 2020. 

"Dia menjalankan 1 tahun 2 bulan dan untuk uang atau barang lainnya akan kita kembangkan kembali dengan datang kerumahnya,"jelasnya

Adapun pasal penipuan atau penggelapan yang diterapkan kepada pelaku yaitu Pasal 372 KUHPidana.(*)


Bandar Lampung (Pikiran Lampung)--- Pj. Gubernur Lampung Samsudin menerima audiensi dari PT. Eksploitasi dan Industri Hutan V (INHUTANI V) Unit Lampung bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Rabu (16/10/2024).

INHUTANI merupakan salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perum Perhutani Group yang bergerak dalam mengelola hasil hutan non kayu dengan prinsip pengelolaan hutan lestari.

Saat ini INHUTANI V unit Lampung telah mengelola kurang lebih 56 ribu hektar lahan hutan dengan komoditas non kayu seperti buah Alpukat yang dikembangkan di register 18, tanaman kopi dan tebu di area register 42, singkong dan tebu di area register 44 dan singkong di area register 46.

Direktur PT. INHUTANI V, Bakhrizal Bakri menyampaikan bahwa kedatangannya beserta jajaran untuk memperkuat dan melanjutkan  kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal pengelolaan hasil hutan non kayu, sekaligus memaparkan rencana INHUTANI dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah.

Menurut pihak INHUTANI V mereka telah melibatkan masyarakat sekitar hutan dengan jumlah hampir mencapai 5000 orang petani, mulai dari proses awal perencanaan, seperti pembibitan, penanaman, panen bahkan hasil olahan panen dengan menerapkan persentase bagi hasil 80 persen untuk pendapatan masyarakat dan 20 persen untuk INHUTANI.

Pj. Gubernur Lampung Samsudin menyambut baik kedatangan INHUTANI V dan memberikan arahan terkait dengan hasil pengelolaan lahan hutan di Provinsi Lampung agar betul-betul dapat memberikan konteibusi yang besar bagi masyarakat dan Pemerintah daerah.

Menurut Pj. Gubernur, dengan kekayaan alam yang sangat besar seharusnya hasil kekayaan yang ada di Provinsi Lampung dapat memberikan  pendapatan daerah lebih tinggi dibandingkan dengan sumber pendapatan daerah lain seperti  Dana transfer pusat dan pajak Kendaraan Bermotor.

Pj Gubernur membuka diri untuk menerima ide dan saran dari pihak INHUTANI V untuk bersama-sama meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Lampung yang pada akhirnya akan mendukung proses percepatan pembangunan di wilayah Lampung.

"Pada prinsipnya saya tidak keberatan, namun harus diperhatikan sistem yang dibentuk dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan bagi Pemerintah Provinsi Lampung," ucap Samsudin.

Dan kerjasama yang baik ini menurut Pj. Gubernur Samsudin adalah peluang untuk meningkatkan PDRB di sektor kehutanan melalui kerjasama dengan pemerintah daerah dengan pengelolaan melalui sistem bagi hasil. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).


Pringsewu  (Pikiran Lampung) – SD Fransiskus Pringsewu memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 dengan tema "Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik" rabu (16/10/2024). Acara yag melibatkan siswa, para guru dan wali murid ini diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan menarik yang melibatkan seluruh siswa serta guru. 

Dalam rangkaian kegiatan ini, SD Fransiskus Pringsewu mengadakan sosialisasi kesehatan yang menyoroti pentingnya gizi dan bahaya stunting. Para siswa diberikan pemahaman tentang asupan gizi yang seimbang agar dapat tumbuh sehat dan terhindar dari masalah gizi buruk. 


Sajian ini bertujuan memperkenalkan makanan lokal yang lebih sehat sebagai pilihan alternatif camilan sehari-hari. Dra. Christina Sumartini (Sr. M. Yovita FSGM), selaku Kepala SD Fransiskus Pringsewu, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi siswa mengenai hak atas pangan yang berkualitas serta pentingnya gizi bagi masa depan yang lebih baik. 

"Kegiatan ini sebagai edukasi kepada siswa tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang didalam masa pertumbuhan", kata Dra. Christina Sumartini.


Dengan metode pembelajaran yang interaktif, siswa diajak untuk lebih peduli pada pentingnya kesehatan, terutama di masa pertumbuhan mereka.

Tidak hanya itu, peringatan ini juga diramaikan dengan sajian jajanan tradisional berupa makanan kukus dan rebus. Beragam makanan tradisional yang sehat dan lezat, seperti singkong rebus, ubi kukus, dan jagung bakar, disediakan untuk dinikmati oleh para siswa. 


"Sengaja kita sajikan jajanan tradisional untuk para siswa, selain untuk memperkenalkan camilan yang sehat, juga untuk mengajak para siswa lebih mencintai makanan lokal, hasil dari para petani yang ada disekitar kita", tambahnya.

Beliau berharap agar kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan para siswa dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memilih makanan yang bergizi dan sehat.

Dengan terlaksananya acara ini, SD Fransiskus Pringsewu berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak, guna mewujudkan generasi penerus yang kuat, sehat, dan cerdas.(zai)