Articles by "20/09/2024 Polda Lampung"
Tampilkan postingan dengan label 20/09/2024 Polda Lampung. Tampilkan semua postingan

Bandar Lampung (Pikiran Lampung)-- Kegiatan Cooling System Nasional (CSN) berlangsung meriah di Gedung Serbaguna (GSG) Mapolda Lampung pada Jumat (20/9/2024). 

Acara ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada Serentak yang akan digelar pada November 2024. 

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari politik identitas yang dapat memecah belah masyarakat.

"Kita harus menghindari politik identitas. Lampung ini adalah miniatur Indonesia, kita harus menunjukkan bahwa Lampung bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan pemilu yang tertib, aman, dan damai. Mari bersama-sama menjaga suasana kondusif agar masyarakat Lampung semakin meningkat kesejahteraannya," ujar Irjen Pol Helmy Santika.

Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. 

"Cooling System Nasional ini bertujuan memberikan wawasan mendalam kepada masyarakat agar kita semua, seperti radiator pada mobil, dapat mendinginkan suasana dan tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kasatgas Preemptif Brigjen Pol M. Rudy Safriyadi juga menyoroti pentingnya peran tokoh masyarakat dalam menjaga kondusivitas Pilkada. 

"Indeks kerawanan yang semula tinggi di beberapa daerah kini bergeser ke Lampung. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan bantuan dari para tokoh masyarakat untuk mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada. Jika para tokoh menggelorakan Pilkada aman dan damai, maka masyarakat akan ikut berpartisipasi," katanya.

Brigjen Rudy juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penyebaran hoaks yang dapat memicu polarisasi. 

"Jangan mudah percaya dan menyebarkan berita atau konten tanpa memverifikasi kebenarannya. Sampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman, karena peran kita semua sangat penting dalam menjaga suasana aman," tegasnya.

Acara ini dilanjutkan dengan dialog interaktif bersama para tokoh dan doa bersama yang dihadiri oleh pemimpin berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. 

Selain itu, Satgas Nusantara Cooling System juga menyiapkan 5.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, sebagai bentuk kepedulian sosial menjelang Pilkada.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama dengan Polri dalam menciptakan Pilkada yang damai dan menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang berintegritas di Indonesia.(*/zai)



LAMPUNG  (Pikiran Lampung)---- Polda Lampung saat ini masih terus mendalami secara mendetail peristiwa kebakaran yang terjadi di sebuah gudang yang terletak di Kecamatan Natar.

Dalam kebakaran tersebut, tercatat tiga unit mobil dan satu sepeda motor ikut terbakar di tempat kejadian.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah, memberikan penjelasan lebih lanjut bahwa lokasi gudang yang terbakar berada di Desa Hajimena, Kecamatan Natar. 

Peristiwa ini pertama kali diketahui terjadi pada hari Jumat, tepatnya tanggal 20 September 2024, sekitar pukul 15.30 WIB.

"Benar, memang ada sebuah gudang yang mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan pada pukul 17.30 WIB tadi, tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Lampung Selatan sudah berhasil memadamkan api," jelas Umi Fadilah secara rinci.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), Umi mengungkapkan bahwa kebakaran diduga kuat berasal dari dalam gudang.

Api yang awalnya berukuran kecil tiba-tiba membesar dengan cepat karena menyambar bahan dan material di dalam gudang yang mudah terbakar, yang menyebabkan kobaran api semakin tidak terkendali.

Akibat dari kebakaran tersebut, api tidak hanya membakar bangunan gudang, tetapi juga menjalar hingga membakar tiga unit mobil dan satu sepeda motor yang pada saat kejadian sedang terparkir di area sekitar gudang tersebut.

Umi juga menambahkan bahwa ada dugaan awal kebakaran ini dipicu oleh bahan bakar yang ada di lokasi.

Tetapi untuk mendapatkan kesimpulan pasti mengenai penyebab kebakaran, pihaknya masih membutuhkan pendalaman lebih lanjut melalui penyelidikan serta akan berkonsultasi dengan para ahli.

"Kami saat ini masih mendalami secara cermat penyebab kebakaran ini. Untuk hasil lebih lanjut akan kami informasikan setelah penyelidikan selesai," ujar Umi. (*/zai )