Articles by "22/05/2023"
Tampilkan postingan dengan label 22/05/2023. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi membuka Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2024, sekaligus meresmikan Pasar UMKM, di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (22/5/2024) malam.

Pembukaan PRL ini ditandai dengan pemukulan cetik oleh Gubernur Lampung. PRL akan berlangsung mulai tanggal 22 Mei hingga 10 Juni 2024.  

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri ribuan pengunjung yang sangat antusias menyaksikan even yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung dan PT. Grand Modern Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Arinal menyampaikan Pekan Raya Lampung Tahun 2024 merupakan persembahan kepada seluruh masyarakat Lampung dan di Luar Lampung dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke-60. 





Dengan mengusung tema Harmoni dalam Kolaborasi untuk Lampung Berjaya, jelas Gubernur Arinal, Pekan Raya Lampung 2024 menjadi etalase berbagai capaian pembangunan dan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh seluruh stakeholder pembangunan, promosi berbagai potensi unggulan daerah, serta sarana hiburan bagi masyarakat.

Penyelenggaraan Pekan Raya Lampung tahun ini dikolaborasi dengan peresmian Pasar UMKM yang berlokasi di area PKOR Way Halim. Dan pembangunan Pasar UMKM ini merupakan inisiasi Gubernur Lampung dengan dukungan pembiayaan dari BUMN.

Melalui kolaborasi pelaksanaan Pekan Raya Lampung dengan peresmian Pasar UMKM tersebut, jelasnya, menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah dan stakeholder terkait dalam penyediaan ruang publik bagi UMKM untuk berkembang dan dikenal luas.

Gubernur Arinal menuturkan Pekan Raya Lampung merupakan event pameran terbesar yang selalu dinantikan. Dan tentunya kita ingin pelaksanaannya semakin baik dan berkelanjutan, sehingga dapat memotivasi kita semua untuk lebih kreatif, inovatif, dan produktif dalam mengembangkan berbagai program pembangunan yang mendorong optimisme perekonomian Lampung.

"Saya berharap, Pekan Raya Lampung dapat terus menjadi Ikon Pameran Pembangunan di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

"Pekan Raya Lampung bisa menjadi media komunikasi yang efektif bagi masyarakat, bukan hanya tentang memamerkan produk dan prestasi, tetapi juga tentang membangun jaringan kolaborasi," tambah Gubernur Arinal.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal juga mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung seluruh program pembangunan di Provinsi Lampung atas terselenggaranya kegiatan Pekan Raya Lampung ini.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Grand Modern Indonesia sebagai mitra penyelenggara Pekan Raya Lampung 2024. 

"Dan kepada seluruh masyarakat, saya mengajak Saudara semua untuk beramai-ramai mengunjungi dan ikut memeriahkan Pekan Raya Lampung 2024," ajak Gubernur Arinal. (Susi) 


Lampung - Dalam rangka mengakomodasi dan menangani berbagai problem yang dihadapi oleh wisatawan sesuai  instruksi Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, Polres Pesisir Barat telah membentuk unit khusus yang dikenal sebagai Polisi Turis. 

Unit ini dirancang untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada turis, khususnya selama kegiatan besar seperti WSL Krui Pro 2024, sebuah ajang selancar internasional yang menarik banyak peserta dan penonton dari berbagai negara.

Panit 1 Polisi Turis, Ipda Agustiar mengatakan selama WSL Krui Pro 2024, Polisi Turis akan bertanggung jawab atas pengawasan dan pengamanan turis yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik itu latihan maupun kompetisi. 

"Kegiatan ini diadakan di berbagai titik sepanjang pesisir barat, yang dikenal dengan ombaknya yang menantang dan memikat para peselancar profesional," kata dia saat diwawancarai pada Minggu (19/5/2024). 

Lebih lanjut, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi oleh wisatawan asing adalah kendala bahasa. 

Untuk itu, Polisi Turis dilengkapi dengan personel yang terlatih dalam komunikasi bahasa asing. 

Sebagai bagian dari persiapan, anggota unit ini telah menjalani pelatihan bahasa Inggris intensif yang dipandu oleh penutur asli dari Australia. 

"Ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap turis dapat menerima bantuan dan informasi dengan cepat dan akurat, tanpa hambatan bahasa yang berarti," jelasnya. 

Kemudian, dijelaskan Ipda Agustiar, Unit Polisi Turis terdiri dari 12 personel dan dua perwira, yang akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis di sekitar area perlombaan. 

"Penempatan ini dirancang untuk memastikan bahwa kehadiran mereka cukup tersebar, sehingga setiap titik keramaian turis dapat dijangkau dengan mudah," katanya. 

Selain itu, untuk menciptakan kesan yang ramah dan profesional, seragam Police Turis dirancang dengan desain yang berbeda dari seragam polisi biasa. 


Desain ini tidak hanya bertujuan untuk membedakan mereka, tetapi juga untuk menonjolkan sikap sambutan hangat yang ingin diberikan kepada para turis asing. 

"Dengan seragam yang mudah dikenali, turis akan merasa lebih nyaman dan aman untuk mendekati dan meminta bantuan kapan pun diperlukan," pungkasnya. (*)