Articles by "23/05/2024"
Tampilkan postingan dengan label 23/05/2024. Tampilkan semua postingan



Lampung Timur (Pikiran Lampung
) - Petugas Kepolisian membawa paksa 5 warga, karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba, diwilayah hukum Polres Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kasat Narkoba IPTU Riki Setiawan, pada Kamis (23/5), menyampaikan bahwa inisial para tersangka adalah RH (30) warga Kota Metro, RN (21) warga Kabupaten Lampung Tengah, RA (19), WW (18) dan NR (18) warga Kecamatan Way Jepara.

Para tersangka diringkus oleh Petugas Kepolisian Satuan Narkoba Polres Lampung Timur, di wilayah Kecamatan Way Jepara, dan Mataram Baru, Lampung Timur, pada waktu yang berbeda.

"Para tersangka kita tangkap tanpa perlawanan, di lokasi dan waktu yang berbeda, diwilayah hukum Polres Lampung Timur," jelasnya.

Selain para tersangka, pihak kepolisian juga turut mengamankan 10 plastik klip yang diduga berisi Narkoba jenis Sabu-Sabu, sebagai barang bukti, untuk melengkapi berkas penyelidikan terkait tindak pidana tersebut.

Untuk proses hukum lebih lanjut, para tersangka, dan barang buktinya, telah dibawa ke Mapolres Lampung Timur. 

Para pelaku dijerat dengan pasal 114 Jo pasal 112 UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (*)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Dua pria asal Desa Marga Sekampung, Lampung Timur, nyaris babak belur dihajar massa, lantaran keduanya tertangkap tangan mencuri sepeda motor milik korban, berinisial IR (20).

Beruntung Polisi yang saat sedang melakukan patroli, cepat datang ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku. 

Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa IB (41) dan NR (23) ke Mapolsek Sukarame.

Pencurian sepeda motor ini terjadi di sebuah area parkir ruko foto copy, jalan pulau pisang, Korpri Jaya, Sukarame, Bandar Lampung, pada Rabu (22/5/2024) sore. 

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito membenarkan perihal penangkapan kedua pelaku IB (41) dan NR (23).

"Saat kami mendapatkan informasi, Tim Patroli yang memang saat itu sedang hunting, langsung meluncur ke lokasi" ujar Kapolsek Sukarame Kompol Warsito. 

Aksi kedua pelaku asal Lampung Timur ini gagal lantaran alarm sepeda motor yang hendak dicurinya berbunyi. 

"Mendengar alarm motornya berbunyi, korban langsung bergegas keluar dari ruko tersebut" ujar Kompol Warsito. 

Saat korban keluar dan para pelaku ini sempat menakut nakuti korban dengan menodongkan kunci letter T. 

"Korban sempat takut, karena dia pikir yang ditodongkan oleh pelaku itu adalan senpi, ternyata kunci letter T yang dibawa pelaku" ungkapnya. 

Mengetahui aksinya diketahui oleh korban, kemudian pelaku meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri, namun naas pelarian keduanya gagal saat kendaraan yang mereka tumpangi terjatuh. 

"Sempat dikejar oleh korban dan warga sekitar, sampai akhirnya motor kedua pelaku terpeleset dan jatuh" ujar Kompol Warsito. 

Hasil pemeriksaan, IB (41) dan NR (23) merupakan resedivis dalam kasus yang serupa. 

Selain kedua pelaku, Polisi juga menyita 1 unit sepeda motor merk Honda Beat Street warna hitam, alat yang digunakan oleh para pelaku dan 1 buah kunci letter T berikut anak kunci. 

Akibat perbuatannya tersebut, Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. (*)


Pringsewu (Pikiran Lampung)
 – Wabah demam berdarah kini melanda Kabupaten Pringsewu, menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga. Hampir setiap kecamatan melaporkan adanya peningkatan kasus demam berdarah, membuat masyarakat berharap tindakan cepat dari pemerintah daerah. Pada Kamis, 23 Mei 2024, 

Pj. Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, S.T., M.M., merespons cepat pemberitaan ini dengan menginstruksikan Sekda, Dinas Kesehatan, dan OPD terkait untuk segera menindaklanjuti situasi tersebut. "InshaAllah segera ada penanganan yang komprehensif," ujarnya.

Menurut Ahmad Khattab, seorang warga Pekon Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, istrinya mengalami demam tinggi dan lemas, yang mengindikasikan terjangkitnya demam berdarah. 

"Kami sangat khawatir sehingga memutuskan untuk merujuknya ke Rumah Sakit Advent Bandar Lampung," katanya. 

Ahmad menambahkan, banyak tetangganya yang juga mengalami gejala serupa. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, yang segera merencanakan tindakan preventif seperti fogging di beberapa area rawan.


Dinas Kesehatan Pringsewu diharapkan segera melakukan fogging sebagai langkah awal pencegahan. "Kami sangat berharap pemerintah segera mengambil tindakan lebih serius," ujar Ahmad. Selain itu, warga diminta untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit ini. 

Pj. Bupati Dr. Marindo Kurniawan menekankan pentingnya gerakan gotong royong untuk membersihkan area sekitar sebagai langkah preventif yang selama ini telah didorong.

Dengan meningkatnya kasus demam berdarah di Pringsewu, masyarakat berharap pemerintah dapat bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diharapkan agar wabah ini bisa segera teratasi dan tidak lagi meresahkan warga. "Kami selalu siaga setiap saat," kata Dr. Marindo. 

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus dan menenangkan kekhawatiran warga Pringsewu, sehingga mereka bisa merasa lebih aman dan terlindungi dari wabah demam berdarah. (*)



Bandarlampung (Pikiran Lampung)
  - Polresta Bandar Lampung menyiagakan 88 personel pengamanan di sejumlah vihara dalam rangka peringatan hari raya waisak 2568 BE, tahun 2024, Kamis (23/5/2024). 

Puluhan personel pengamanan disebar disejumlah vihara maupun klenteng yang ada di Kota Bandar Lampung. 

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati menjelaskan bahwa pengamanan  peringatan hari raya waisak kali ini, akan dilakukan dalam 2 hari, yaitu Kamis (23/5/2024) dan Minggu (26/5/2024).

"88 personel pengamanan terploting di delapan vihara di Bandar Lampung" kata Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati. 

8 vihara yang diamankan oleh Polisi diantaranya Vihara Thay han bio, Vihara Bodisava, Vihara Savanadipa, Vihara Vajra Bumi Lampung, Vihara Cetya Sari Putra, Vihara Dhamaramsi, Vihara Dharma Citra dan Vihara Certa Meiratya Putra. 

"Pengamanan juga melibatkan anggota TNI dan stake holder terkait" ungkap Nila. 

Kasi Humas Polresta Bandar Lampung AKP Agustina Nilawati menjelaskan pengamanan dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat khususnya umat Budha yang merayakan Waisak. (*)


Lampung (Pikiran Lampung)
- Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika menginstruksikan untuk menerjunkan Tim Rescue dan patroli perairan. 

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengamankan World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 yang akan berlangsung di Pantai Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dari tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2024.

Sebanyak 12 personel Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Lampung akan dilibatkan dalam operasi pengamanan ini. 





Mereka akan berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI, untuk memastikan keselamatan para peselancar dan pengunjung selama acara berlangsung.

"Kami telah menyiapkan Tim Rescue dan patroli perairan untuk mengamankan WSL Krui Pro 2024. Tim ini akan bertugas melakukan patroli di sekitar pantai dan memberikan bantuan jika terjadi kecelakaan laut," kata Kapolda dalam keterangan resminya, Kamis (23/5/2024).






Irjen Pol Helmy Santika juga menghimbau kepada para pengunjung untuk selalu berhati-hati dan mengikuti instruksi dari petugas keamanan. 

"Kami harap para pengunjung dapat menikmati acara ini dengan aman dan nyaman. Patuhilah instruksi dari petugas keamanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia. 

WSL Krui Pro 2024 merupakan salah satu event surfing terbesar di Indonesia yang akan diikuti oleh peselancar kelas dunia dari berbagai negara. 

Event ini diprediksi akan menarik banyak wisatawan ke Lampung, sehingga perlu dilakukan pengamanan yang ekstra ketat.

Dengan diterjunkannya Tim Rescue dan patroli perairan, diharapkan WSL Krui Pro 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada halangan yang berarti. (*/Zsi)