Articles by "24/05/2024"
Tampilkan postingan dengan label 24/05/2024. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Setelah meluncurkan “Rumah Bersama Umar Ahmad” pada 11 Mei 2024 lalu, di Jl. P. Emir Moh Noer, Blok A No 1, Jalur Dua Palapa-Bandar Lampung, kini jaringan relawan Umar Ahmad bersiap untuk menggelar deklarasi.  Hal tersebut diungkapkan Yondri selaku Ketua Panitia Deklarasi Umar Ahmad untuk Gubernur Lampung, Jumat (24/05/2024).

Acara bertajuk ”Deklarasi, Pidato Politik dan Jalan Sehat 1 Juni 2024: Umar Ahmad untuk Gubernur Lampung 2024” ini akan dilaksanakan pada 1 Juni 2024 di Bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung, Pukul 06.00 – 09.00 wib.

Yondri menjelaskan, kegiatan akan dimulai dengan jalan sehat berkeliling seputaran Tugu Adipura, dilanjutkan acara deklarasi dan pidato politik oleh Umar Ahmad. Kemudian acara hiburan yang akan menghadirkan ratusan seniman tradisional seperti: reog, barongan, gamelan dan kuda lumping. Termasuk juga akan diluncurkan lagu jingle “Umar Ahmad Gubernur Lampung”.

"Perkiraan peserta deklarasi ini akan dihadiri lebih dari 3000 orang, dari masyarakat umum maupun relawan, antara lain: Bolone Umar Ahmad (Bolmad), Kawan GUA, Srikandi Juang, Kader PDIP dan lainnya," katanya.

Ia menjelaskan, untuk kegiatan jalan sehat, panitia menyediakan doorprize berupa motor dan hadiah menarik lainnya. Kupon jalan sehat ini bisa didapatkan di Rumah Bersama Umar Ahmad atau di tenda panitia pada saat acara.

Dalam pidatonya, Umar Ahmad akan menyampaikan pokok-pokok pikiran yang menjadi dasar ia maju sebagai Calon Gubernur Lampung. Dimana pokok pikiran itu juga tertuang dalam slogan kandidasinya, yaitu: “Demi Pemerintahan yang Bemutu” dan “Pulang ke Masa Depan”.  

Gelaran deklarasi ini seratus persen diinisiasi dan dibiayai oleh relawan secara gotong royong. Panitia juga melakukan fundrising melalui rekening Bank Mandiri 1140028234840, an. M. Faisol Sapik. Konfirmasi donatur dapat dikirim ke nomor 082183696555. 

Hal-hal terkait acara deklarasi ini, masyarakat dapat menghubungi nomor panitia, yaitu: 0878-9972-0118 (Yondri), 0821-7656-6661 (Reymond), 0812-7020-6943 (Nadif).

Acara deklarasi ini sekaligus ingin menunjukkan sikap politik Umar Ahmad, yaitu menjadikan politik sebagai gerakan. Dimana politik tidak hanya bertumpu pada tokoh atau kelompok tertentu, melainkan kesetaraan dalam perjuangan bersama. Dan ini pula yang menjadi potret kepemimpinan Umar Ahmad jika ia diberi amanah memimpin Lampung. (*)




Tanggamus (Pikiran Lampung) - Tim SAR gabungan evakuasi korban dampak banjir di Pekon Sinar Banten dan Pekon Sinar Petir Kec. Talang Padang Kab. Tanggamus pada Jumat (24/05/2024).



Telah terjadi hujan deras pada Jumat (24/05) sejak siang hingga pukul 22.00 WIB di Pekon Sinar Banten Kec.Talang Padang Kab.Tanggamus sehingga menyebabkan banjir setinggi 1 meter dan berdasarkan laporan masyarakat ada 3 orang yang membutuhkan evakuasi.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah mengerahkan 1 tim

Rescue Pos SAR Tanggamus untuk menuju lokasi dan melaksanakan pertolongan korban terjebak. Tiba di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan aparat setempat.

Setelah berkoordinasi tim SAR gabungan langsung menuju rumah yang terdapat warga terjebak di Pekon Sinar Banten. Sejumlah 4 orang warga berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat dengan menggunakan tali safety dan perahu karet. Adapun data warga Pekon Sinar Banten yang berhasil dievakuasi adalah Eka (38), Fares (5 ), Nabila (10), dan Siti (60).

Berdasarkan pengembangan informasi dari Camat Talang Padang, menerima info kembali terdapat warga di Pekon Sinar Petir yang membutuhkan bantuan evakuasi. Pukul 00.51 WIB tim tiba di lokasi dan melaksanakan proses evakuasi.



 Warga Pekon Sinar Petir sejumlah 3 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Adapun nama nama warga selamat tersebut adalah Abdullah (52), Yuli (40), dan Faiz (12).

Hingga Sabtu (25/05) pukul 02.30 WIB tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Pos SAR Tanggamus, Camat Talang Padang, Babinsa Talang Padang, Babinkamtibmas Talang Padang, BPBD Tanggamus dan warga sekitar melakukan pemantauan dan kondisi banjir berangsur surut. Kemudian tim SAR gabungan berkoordinasi dan sepakat operasi SAR dihentikan dan tim kembali ke satuan masing masing.

Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli melaporkan langsung hasil operasi SAR kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator). "Alhamdulillah warga yang terjebak banjir di Pekon Sinar Banten dan Pekon Sinar Petir Kec. Talang Padang sejumlah 7 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.", kata Robi. (***)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Polsek Sukarame, Polresta Bandar Lampung meringkus MR (20), pria asal kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, lantaran nekat mengancam dan menganiaya pasangannya, MF (24). 

Pengemudi ojek online ini ditangkap petugas, di kediaman orang tuanya, Jalan Sam ratulangi, Gang Bukit II, Penengahan, Kedaton Bandar Lampung, pada Kamis (23/5/2024) malam. 

Video pengancaman yang dilakukan oleh pelaku MR (20) sempat viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, MR (20) terlihat berlari mendatangi korban sambil mengancam dengan sebuah pisau. 

Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan dan pengancaman ini terjadi pada di sebuah rumah kontrakan di Jalan Raflesia, Way Dadi Baru, Sukarame, Bandar Lampung. 

"Benar, kami telah mengamankan pelaku pengancaman, korban sendiri baru melaporkan peristiwa ini tiga hari yang lalu" kata Kapolsek Sukarame Kompol Warsito, didepan awak media, pada Jumat (24/5/2024) sore. 

Tak hanya sekali itu saja, pada Selasa (14/5/2024), pelaku MR (20) juga menganiaya korban dengan cara menampar dan mencekik leher korban.  


"Mereka ini sering ribut, kemungkinan salah satunya, karena faktor ekonomi" kata Warsito.

Pasangan bukan suami istri ini tinggal di sebuah rumah kontrakan di wilayah Sukarame, selama hampir 2 tahun. 

"Kalo yang beredar di medsos itu, mereka sudah nikah siri, tapi ternyata mereka belum ada nikah siri, jadi statusnya belum menikah secara resmi" ungkap Warsito. 

Warsito menambahkan bahwa pelaku MR (20) kerap meminta uang kepada korban, namun korban jarang memberikan karena takut dipergunakan untuk hal hal yang tidak benar. 

Selain pelaku MR (20), Polisi juga menyita 1 bilah pisau dan pakaian pelaku.(*)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan mengerahkan dua helikopter untuk mendukung pengamanan selama berlangsungnya kejuaraan selancar dunia, WSL Krui Pro 2024, yang akan digelar di Kabupaten Pesisir Barat pada 28 Mei hingga 4 Juni 2024. 

Langkah ini diambil guna memastikan keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dalam ajang bergengsi tersebut.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, menyatakan bahwa dua helikopter ini siap digunakan sebagai sarana evakuasi VIP dan juga sebagai ambulans udara apabila diperlukan. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal selama WSL Krui Pro 2024. Kehadiran dua helikopter ini akan mempermudah proses evakuasi jika terjadi insiden darurat," ujar Helmy Santika.

Helikopter pertama yang akan disiagakan adalah Helikopter NBO-105 yang beroperasi di bawah kendali Polda Lampung. 

Helikopter ini dilengkapi dengan tiga tempat duduk penumpang dan akan standby di Bandara Taufik Kiemas. 

Adapun kru yang bertugas meliputi AKP Amos dan AKP Danang Prayogo sebagai pilot, serta Aipda Agung dan Briptu Erwin sebagai teknisi.

Helikopter kedua adalah AW 169 yang didatangkan dari Pondok Cabe. Helikopter ini memiliki lima tempat duduk penumpang dan akan standby di Bandara Radin Inten. 

Kru yang bertugas antara lain AKP Nanok sebagai pilot, Iptu Febri sebagai kopilot, serta Aipda Rudi dan Aipda Suamdana sebagai teknisi.

Helmy Santika menambahkan bahwa kesiapan ini merupakan bagian dari upaya Polda Lampung untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat dalam WSL Krui Pro 2024. 

"Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek keamanan telah diperhitungkan dengan baik. Kami juga berharap acara ini berjalan lancar dan sukses," katanya.

WSL Krui Pro 2024 diharapkan akan menarik ribuan penonton dari dalam dan luar negeri. 

Dengan persiapan pengamanan yang matang, Polda Lampung optimis ajang ini akan berlangsung aman dan kondusif. 

Para peserta dan penonton dapat menikmati pertandingan selancar dengan tenang, berkat dukungan penuh dari aparat keamanan yang siap siaga. 

"Kami ingin memastikan bahwa semua orang yang hadir di Krui merasa aman dan nyaman. Keselamatan mereka adalah prioritas kami," tegas Helmy Santika. (*/Zai)




Lampung Barat (Pikiran Lampung)
- Kodim 0422/LB menggandeng Pengadilan Agama Kabupaten Lampung Barat memberikan penyuluhan kepada warga tentang resiko pernikahan dan perceraian, dalam rangka Non fisik TMMD Ke-120 Kodim 0422/LB Di Pekon Sidodadi Dan Srimenanti Kec.Air Hitam Kab Lampung Barat. Jumat (24/05/2024)

Pemateri Yoga Maolana, L.C., M.H. Mengatakan Sebagian besar faktor penyebab perceraian yaitu pernikahan usia dini dan dibawah umur, karena dampak dari pergaulan bebas dan pengaruh Medsos pernikahan yang tidak dibarengi dengan kesiapan mental dan kematangan pola pikir akan mengakibatkan sebuah perceraian.

Pernikahan anak dibawah Umur 19 tahun Sangat rentan sekali baik secara fisik dan Psikis karena belum memenuhi syarat menjalani kehidupan Rumah tangga Angka kematian Ibu dan anak serta kekerasan dalam rumah tangga semakin meningkat bila dibandingkan dengan perempuan yang menikah pada usia 21 tahun. Kehamilan maupun proses persalinan pada usia muda tentunya memiliki risiko yang berbahaya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa tujuan sosialisasi ini, adalah bagaimana kita sebagai umat beragama, dapat betul betul memahami hukum hukum soal perkawinan. (*)


Lampung Timur (Pikiran Lampung
) Usaha lapak singkong yang terletak di Desa Pakuan Aji Dusun Tiga , Kecamatan Sukadana kabupaten Lampung Timur diduga belum mengantongi izin usaha.

Salah seorang pekerja lapak singkong mengatakan bahwa izin yang mereka pakai adalah izin dari perusahaan pusat.

"Kalau izin kita langsung dari pusat bang yang buat, kami disini hanya pakai izin mendirikan bangunan (IMB) saja atas nama Samsudi, kemudian untuk izin dari daerah kami tidak pakai," ucapnya pada wartawan, Jumat (24/05/2024).

Saat ditanya terkait Corporate Social Responsibility (CSR), ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

"Kalau yang ditanya CSR itu saya tidak faham bang apa yang di maksud, dan saya juga tidak tau ,sebab di sini saya hanya bekerja disuruh nimbang singkong saja,” katanya.

Sementalah satu warga yang enggan nama nya di sebutkan juga mengeluhkan usaha lapak singkong tersebut ,bahwa selama berdirinya lapak singkong tidak pernah di mintai izin dari pihak lapak.

Izin apa bang sepengetahuan saya selama berdirinya lapak singkong itu ,kami tidak pernah di mintai tanda tangan untuk memberikan izin jadi tidak benar yang di sampaikan orang itu,”cetusnya.

Sementara, salah satu Aktivis muda yang biasa disapa bang Jali meminta pemilik lapak singkong tersebut untuk segera melengkapi izin usaha.

"Kalau izin itu harus mereka urus terlebih dahulu, bukan semaunya saja yang pasti mereka harus kantongi izin dari warga sekitar dan DLH," tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemilik lapak singkong dan Kepala desa (Kades ) Pakuan Aji belum bisa ditemui dan dimintai keterangan terkait apa yang menjadi keluhan warga. (Supri).


Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung)
– Lampung Corruption Watch (LCW) tanamkan nilai-nilai anti korupsi bagi 27 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam acara pembekalan yang diadakan di Wisma Asri Tirta Makmur, Tulang Bawang Tengah, tanggal 24 Mei 2024.

"Acara ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi kepada para Panwascam yang baru saja dilantik oleh Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat," harap Ketua LCW Juendi Leksa Utama saat memaparkan materinya dihadapan para panwascam yang didampingi Ketua Bawaslu Kabupaten Tulang Bawang Barat Agus Tomi,SH.

Juendi menekankan pentingnya prinsip-prinsip integritas, transparansi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu

"Nilai-nilai ini harus menjadi landasan setiap tindakan dan keputusan yang diambil oleh para Panwascam," ujar advokat yang pernah ikut aktif mendampingi beberapa calon kepala daerah dalam kontestasi pilkada.


LCW menekankan bahwa pengawas pemilu wajib berpihak pada kepentingan masyarakat demi terpilihnya pemimpin yang jujur dan adil, yang pada akhirnya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Lampung.

"Dalam menyelesaikan sengketa pemilu, Panwascam harus memberikan keputusan yang objektif tanpa merugikan peserta pemilihan dan masyarakat sebagai pemilih calon pemimpinnya," tambahnya

Advokat ini juga menyoroti pentingnya pencegahan dan penindakan politik uang serta menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang. 

"Ini adalah kunci untuk menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilu,"tegasnya

Acara pembekalan ini turut dihadiri oleh panelis lainnya, yaitu Febri Kurniawan, seorang advokat dan praktisi hukum yang memberikan perspektif hukum terkait pengawasan pemilu kepada para Panwascam.

Dengan bekal nilai-nilai anti korupsi yang telah diberikan, diharapkan para Panwascam dapat menjalankan tugas pengawasan pemilu dengan lebih baik, demi terciptanya pemilu yang bersih, jujur, dan adil di Kabupaten Tulang Bawang Barat. (*)








Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Tim Bandar Lampung Bahagia mengadakan kegiatan bersih-bersih di lingkungan Kecamatan Sukarame Harapan Jaya. Acara yang diikuti sejumlah warga ini berhasil menciptakan suasana gotong royong yang kompak dan semangat, , 24 Mei 2024.

Kordinator Potong Rumput, Pak Gandul Mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. 

"Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan acara seperti ini, kita bisa membangun rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di kalangan warga," kata Gandul.

Gandul juga menyampaikan pesan dari Bung iqbal Ardiansyah, bahwa dirinya menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif warga dalam kepeduliannya terhadap lingkungan. 

"Keterlibatan warga sangat luar biasa. Kebersamaan ini menunjukkan bahwa kita semua peduli terhadap lingkungan tempat kita tinggal," ujarnya.

Warga yang turut serta dalam kegiatan ini merasa senang dan antusias. Bapak Deni, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim Bandar Lampung Bahagia. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Lingkungan kami jadi lebih bersih dan asri. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan," katanya.

Iqbal Ardiansyah dikenal sebagai sosok yang peduli dan dekat dengan masyarakat. Dengan visinya yang jelas untuk membangun Bandar Lampung bahagia dengan lingkungan  yang lebih bersih dan asri, banyak warga mulai melihatnya sebagai calon pemimpin yang ideal untuk membawa perubahan positif di kota ini.

"Saya yakin, di bawah kepemimpinan Iqbal Ardiansyah, Bandar Lampung bisa menjadi kota yang lebih baik dan bersih. Dia punya visi dan komitmen yang kuat," tambah Deni.

Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, lingkungan Kecamatan Sukarame Harapan Jaya kini tampak lebih bersih dan rapi. Tim Bandar Lampung Bahagia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh positif bagi daerah-daerah lain di Bandar Lampung. 

Banyak warga yang berharap bahwa semangat kepemimpinan dan kepedulian Iqbal Ardiansyah dapat membawa perubahan yang signifikan jika ia terpilih menjadi Walikota Bandar Lampung. (*)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)
  - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, bersama jajaran kepolisian dan TNI meninjau pelaksanaan perayaan Waisak 2024 di Bandar Lampung. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Waisak bagi umat Buddha di kota Bandar Lampung.

Dalam rangkaian kunjungan, Irjen Pol Helmy Santika mengunjungi sejumlah tempat ibadah Buddha, termasuk Vihara Thay Hin Bio dan Vihara Amurwa Bhumi Graha. 

Kapolda menyempatkan diri untuk berbicara dengan para pemuka agama dan umat Buddha yang sedang melaksanakan ibadah.

“Kami ingin memastikan bahwa umat Buddha dapat merayakan Waisak dengan aman dan nyaman. Kehadiran kami di sini juga untuk menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.

Selain itu, Kapolda juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan komunitas Buddha dalam menjaga keamanan selama perayaan. 

"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga kedamaian dan ketertiban. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif," tambahnya.

Suhu Riki, Biksu Vihara Amurwa Bhumi Graha, turut menyampaikan pandangannya mengenai perayaan Waisak tahun ini. 

“Dengan perayaan Waisak ini, silaturahmi semakin erat dan semakin dekat. Layak untuk diteruskan, semoga makhluk hidup tenteram, damai, dan bahagia. Untuk Lampung sang Bumi Ruai Jurai, makmur dan berdamai,” ucapnya.

Jajaran kepolisian terlihat berjaga di berbagai titik strategis untuk memastikan perayaan Waisak berlangsung tanpa hambatan. Patroli rutin juga dilakukan untuk mencegah potensi gangguan keamanan.

"Kami telah menyiagakan personel tambahan di beberapa lokasi strategis. Kami juga melakukan koordinasi intensif dengan panitia perayaan Waisak untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana dan tanpa kendala," jelas Kapolda Lampung.

Antusiasme umat Buddha dalam merayakan Waisak di Bandar Lampung pun terasa sangat tinggi. 

Dengan dukungan keamanan yang optimal, mereka dapat menjalankan rangkaian ibadah dengan khidmat dan penuh sukacita.

Perayaan Waisak 2024 di Bandar Lampung berlangsung dengan penuh hikmat dan kedamaian. 

Irjen Pol Helmy Santika berharap, suasana damai ini dapat terus terjaga, tidak hanya selama perayaan Waisak, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Lampung.

“Kami berharap, semangat kebersamaan dan toleransi ini dapat terus kita pelihara. Marilah kita jaga kedamaian dan kerukunan ini demi Lampung yang lebih baik,” tutup Kapolda. (*/Zai)