Articles by "26/05/2024"
Tampilkan postingan dengan label 26/05/2024. Tampilkan semua postingan


Pesisir Barat (Pikiran Lampung) - Bupati Pesisir Barat (Pesibar) menghadiri Pelantikan Dan Penandatanganan Fakta Integritas 354 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada serentak Tahun 2024, di aula Hotel Sartika Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu (26/5/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesibar, Marlini, S.H.I., M.H., dan anggotanya, Selain itu tampak hadir juga Wakil Ketua II DPRD, Ali Yudiem, S.H., perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Forkopimda setempat.

Bupati, Agus Istiqlal mengawali sambutannya dengan ucapan selamat terhadap seluruh anggota PPS Pesibar yang akan menjalankan tugas dalam Pilkada serentak Tahun 2024.

Dihadapan anggota PPS terlantik Bupati, Agus Istiqlal berharap agar mampu menjalankan tugas yang telah diamanatkan dengan penuh tanggungjawab. 


"Pemkab Pesibar berharap agar seluruh anggota PPS Pesibar yang baru saja menjalani pelantikan agar dapat bertanggungjawab dan amanah dengan tugas yang diemban," tutur Bupati, Agus Istiqlal.

Dalam kesempatan itu Bupati, Agus Istiqlal juga memastikan bahwa Pemkab Pesibar berkomitmen dan mendukung berbagai tahapan yang dilaksanakan oleh KPU Pesibar dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak 2024. "Pemkab Pesibar siap mendukung berbagai rangkaian tahapan yang dilaksanakan oleh KPU Pesibar dalam menyambut Pilkada serentak 2024," pungkas Bupati, Agus Istiqlal.(Hijrah)




Tanggamus (Pikiran Lampung)
- Korban tertimbun material longsor di kecamatan Ulubelu Kab. Tanggamus ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan pada Minggu (26/05/2024).

Pencarian pada hari ke 2 dimulai pukul 07.00 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan briefing pencarian, selanjutnya tim melakukan pencarian sesuai Rencana Operasi Hari ke 2. Sebelumnya diberitakan terdapat bapak dan anak tertimbun longsor di. kec. Ulu Belu Kab. Tanggamus. Sang bapak a.n. Sabra (57) telah berhasil selamat, namun sang anak a.n. Bisdiansyah masih hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan. Keduanya merupakan warga Sindang Marga kec. Pulau Panggung Kab. Tanggamus.

Hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan belum melihat tanda tanda korban pada worksite I dan menghentikan sementara pencarian dengan hasil Nihil. Pukul 13.00 WIB tim kembali melanjutkan pencarian pada worksite II dengan manual dan menggunakan Alkon dengan kondisi cuaca di lokasi berawan.

Pukul 14.30 WIB korban a.n. Bisdiansyah (30) berhasil ditemukan tertimbun material longsor oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Jarak ditemukan korban sekitar ± 10 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Srimenganten menggunakan Ambulance untuk


diserahkan kepada pihak keluarga. 

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah diwakili oleh Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Ricky Chandra menyatakan kebenaran info tersebut. "Korban a.n. Bisdiansyah (30) warga Sindang Marga Kab. Tanggamus telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kami ucapkan terima kasih atas kerjasama tim SAR gabungan dalam operasi ini dan dengan diketemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Ricky. Perwakilan dari pihak keluarga, 

Kepala Pekon Air Bakoman Heriyanto mengucapkan terima kasih kepada unsur SAR gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas Lampung, Polsek Pulau panggung, BPBD Tanggamus, Babinsa, Babin Kamtibmas, Tagana Tanggamus, Camat pulau panggung, Aparat Pekon Srimanganten, dan warga setempat  yang telah bekerja sama dalam pencarian Bisdiansyah. 

"Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim SAR Gabungan yang telah bahu membahu dengan alat seadanya untuk menemukan korban. Dan Alhamdulillah korban telah ditemukan, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada masyarakat sekitar," kata Heriyanto. (***)




Bandarlampung (Pikiran Lampung) 

- Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam yang belakangan ini terjadi di wilayah Provinsi Lampung. 

Kondisi cuaca yang ekstrem, yang meliputi hujan deras dan angin kencang, telah memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menyampaikan peringatan ini dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan segala kemungkinan yang terjadi. 

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat hujan deras yang bisa menyebabkan banjir dan tanah longsor. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," ujarnya Kapolda saat dihubungi pada Minggu (26/5/2024).

Untuk membantu masyarakat tetap waspada, Polda Lampung mengingatkan pentingnya memantau perkembangan cuaca secara berkala. 

"Masyarakat bisa memanfaatkan berbagai sumber informasi terpercaya seperti website resmi BMKG atau media sosial yang memberikan informasi terkini tentang kondisi cuaca," tambahnya.

Kapolda Lampung juga memastikan bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan instansi terkait dalam menghadapi bencana alam ini. 

"Kami selalu berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat kepada masyarakat yang terdampak bencana. Kepolisian siap turun ke lapangan kapan saja dibutuhkan," tegas Helmy.

Selain itu, Helmy juga mengimbau agar masyarakat selalu mempersiapkan diri dengan baik. 

"Kami sarankan agar warga selalu mempersiapkan barang-barang penting seperti dokumen dan obat-obatan di tempat yang mudah dijangkau. Jika ada tanda-tanda bencana, segera evakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Bencana alam memang tidak bisa diprediksi dengan pasti, namun kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. 

"Keselamatan adalah prioritas utama. Mari kita saling membantu dan bergotong royong menghadapi situasi ini bersama-sama," tutup Irjen Pol Helmy Santika.

Dengan imbauan ini, diharapkan masyarakat Lampung bisa lebih waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang mungkin terjadi. 

Kepolisian bersama instansi terkait akan selalu siap sedia memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga. (*/Zai)



Foto Bakso dan Teh. Ist


Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Kebiasaan Minum segelas es teh terasa segar ditenggorokan, terlebih setelah menyantap semangkok bakao. Ternyata kebiasaan tersebut  tidak baik untuk kesehatan pencernaan kita, seperti yang dilansir bcindonesia.com.

Spesialis gizi klinik, dr Putri Sakti, MGz, SpGK, AIFO-K, CBBF, mengatakan, bahaya itu disebabkan teh memiliki zat tanin. Tanin ialah zat antinutrisi yang dapat membentuk senyawa kompleks tidak larut. Senyawa ini memengaruhi proses pencernaan protein oleh enzim pencernaan.

"Senyawa komplek tersebut akan mengurangi daya cerna protein dan saat berikatan dengan enzim di saluran pencernaan, maka aktivitas enzim tersebut juga akan menurun," kata dr Putri dikutip dari detikhealth.

Bahaya minum teh setelah makan bakso

Tanin juga dapat mengikat vitamin B dan banyak mineral termasuk zat besi, zinc, serta kalsium. Akibatnya, nutrisi-nutrisi itu sulit diserap oleh tubuh.

Jika kondisi seperti itu sering terjadi, dilansir laman Lybrate, tubuh akan terus kekurangan zat yang dibutuhkannya. Dan hal ini bisa memicu sejumlah masalah kesehatan.

Meski begitu, dr Putri tidak melarang minum teh selepas makan. Ia menganggap sesekali minum teh sesudah makan boleh saja, asal masih dalam batas wajar. Hendaknya juga pilih teh yang cair dan tidak terlalu pekat.

Mengutip Times of India, waktu terbaik minum teh yaitu 1-2 jam setelah makan maupun sebelum makan. Konsumsi teh pada waktu itu, terutama teh hijau, bisa bantu memperoleh manfaatnya secara maksimal.

Menurut dr Putri setelah makan sebaiknya mengonsumsi minuman yang tidak mengandung tanin. "Iya lebih baik lagi kalau memilih minuman selain sumber tanin," ujarnya.

Minuman 'bebas tanin' yang aman diminum setelah makan, seperti air putih, jus jeruk, susu, kombucha, dan kefir.

Dilansir Healthline, sejumlah minuman ini sapat membantu penyerapan nutrisi makanan, meningkatkan kesehatan, dan bantu cegah peradangan di usus. (red)