Articles by "27/06/2024"
Tampilkan postingan dengan label 27/06/2024. Tampilkan semua postingan


Pesisir Barat (Pikiran Lampung)
-Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., menginformasikan bahwa, Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., bersama Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesibar, Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., kembali mengunjungi wilayah terisolir Way Haru Kecamatan Bangkunat, Rabu (26/6/2024).

Kunjungan tersebut yaitu ke satu dari empat pekon yang ada di Way Haru tepatnya di Pekon Bandar Dalam, guna menghadiri pengajian rutin BKMT Pesibar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Drs. Jon Edwar, M.Pd., Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti, S.Pd., M.M., beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Pesibar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pesibar, Camat Bangkunat, dan Peratin se-Kecamatan Bangkunat. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri masyarakat Pekon Bandar Dalam, Way Haru, Siring Gading, Way Tiyas yang ikut hadir dan menyaksikan.

Dalam sambutannya Ketua BKMT Pesibar, Septi Heri Agusnaeni mengatakan bahwa, keberadaan BKMT diharapkan mampu menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan, dan pelopor dalam membangun umat. "Terlebih dalam suasana bulan suci Ramadhan, Majelis Taklim harus meningkatkan kemampuan dan peran agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat," ujar Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.

Ketua BKMT Pesibar, Septi Heri Agusnaeni berharap terhadap seluruh lapisan masyarakat Pesibar agar selalu bersemangat dan mengajak, serta mendorong anak-anaknya selaku generasi penerus bangsa untuk selalu membaca, mempelajari, dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. 

"Dengan demikian mari kita tingkatkan kecintaan kita terhadap Alquran dengan mengaktifkan kembali TPA, surau, dan musholla sebagai tempat anak-anak kita belajar mengaji," tutur Ketua BKMT, Septi Heri Agusnaeni.

Ketua BKMT Pesibar, Septi Heri Agusnaeni juga berharap, BKMT mampu berperan dalam setiap bidang kehidupan dan mampu memberikan warna kesejukan dan semangat cinta akan kebenaran dan keadilan.

"Kepada segenap pengurus dan anggota BKMT Pesibar untuk memaknai peran dan tanggungjawab sebagai pengurus, yang memiliki kedudukan strategis, agar tercipta sinergisitas dalam mengemban amanah sehingga program-program kerja yang direncanakan dapat berjalan," pungkas Ketua BKMT Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.

Sementara itu Bupati, Agus Istiqlal dihadapan masyarakat menegaskan bahwa hingga saat ini Pemkab Pesibar tidak pernah berhenti memperjuangkan membuka Way Haru dari keterisoliran. 



"Pemkab Pesibar masih dengan komitmennya terus memperjuangkan agar akses menuju Way Haru bisa benar-benar terbuka, sehingga upaya peningkatan infrastruktur lainnya secara bertahap bisa terwujud," ujar Bupati, Agus Istiqlal.

"Sehingga masyarakat empat Pekon yang ada di Way Haru bisa benar-benar merasakan apa itu kemerdekaan," tukas Bupati, Bupati Agus Istiqlal.

Sebelumnya Bupati Agus Istiqlal bersama rombongan mengunjungi kegiatan khitanan massal yang digelar oleh Baznas Pesibar dan pelayanan kesehatan gratis oleh Dinkes Pesibar.

Selain khitanan massal dan pelayanan kesehatan gratis, pengajian BKMT tersebut juga diwarnai dengan penyerahan bantuan bidang perumahan pasca bencana dan bantuan sosial pasca bencana, penyerahan santunan anak yatim sejumlah 10 orang dan Bantuan Sosial (Bansos) marbot sebanyak satu orang. (Eryani/Hijrah)


Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung
) - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mewakili Provinsi Lampung pada Seleksi Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV Tingkat Nasional Tahun 2024. Lomba yang digelar Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini dilaksanakan secara daring di aula Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tubaba, Senin (24/06/2024).

Karya yang diperlombakan merupakan Mesin Cocopeat Multifungsi (Multi-function Cocopeat Machine) hasil inovasi Sani Wahyudi dan Rio Gunawan dari Tiyuh Margo Mulyo, Kecamatan Tumijajar.

Diketahui Mesin Cocopeat Multifungsi ini berhasil mendapat Juara 1 pada TTG tingkat Provinsi Lampung pada April lalu, dan berhak mewakili Provinsi Lampung pada TTG tingkat Nasional. 

Saat mempresentasikan hasil inovasinya dihadapan dewan juri Kemendes Rio Gunawan menjelaskan latar belakang dari pembuatan Mesin Cocopeat Multifungsi ini muncul dari banyaknya limbah pertanian dan perkebunan.

"Yang melatarbelakangi kami membuat mesin ini yaitu mengingat adanya potensi dari limbah pertanian dan perkebunan yang luas di Tubaba terutamanya adalah limbah sabut kelapa," ucapnya. 

Dirinya menambahkan secara aspek ekonomi dan sosial Mesin Cocopeat Multifungsi buatannya dapat membantu permasalahan limbah dengan harga yang terjangkau.

"Secara sosial alat kami bisa membantu menyelesaikan permasalahan limbah dilingkungan masyarakat sedangkan secara aspek ekonomi harga mesin kami lebih ekonomis dibanding dengan kompetitor," ucap Rio Gunawan.

"Mesin ini dapat mengolah limbah sabut kelapa, limbah plastik serta limbah hasil pertanian dan perkebunan, yang nantinya menghasilkan produk berupa cocopeat, cocobristie, pupuk kompos, pakan ternak hingga kerajinan tangan," tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penjabat Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si. (secara daring), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi Prov. Lampung Dr. Zaidirina, S.E., M.Si., Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dra. Bayana, M.Si., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nakhoda, S.H., M.H., serta Kepala OPD terkait. (J)