Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Gaung kotak kosong untuk Pilgub Lampung diprediksi bakal tidak terealisasi. Sebab, saat ini masih ada 3 Partai yang belum mengeluarkan rekomendasi calon. Yakni. Golkar, PDIP dan PAN..
Jika, menilik fakta yang ada, maka kemungkinan besar Arinal Djunaidi bakal dipasangkan dengan Sutono dari PDIP, atau bisa juga dengan Umar Ahmad. Jika, Arinal dipasangkan dengan Sutono, maka pasangan ini bakal diprediksi bakal jadi kuda hitam.
Pendaftaran Pilkada serentak khususnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dalam hitungan hari, hingga saat ini baru pasangan Rahmat MirzaniDjausal ( RMD ) - Jihan Fahira yang telah memperoleh Rekomendasi dari partai pemilik kursi di DPRD Lampung, yakni Gerindra, Nasdem, PKS dan PKB.
Menyisakan tiga partai politik yang belum secara resmi menyatakan dukungannya yaitu, PAN, PDIP dan Golkar namun sudah bisa diprediksi bahwa Pilgub akan diikuti 2 pasang Calon Gubernur atau malah melawan kotak kosong.
Menurut sumber di lingkungan elit partai tidak akan terjadi kotak kosong bahkan akan terjadi perubahan politik dengan diduetkannya Arinal – Sutono, sang kuda hitam, Golkar dan PDIP yang juga mewakili putra asli daerah dan putra Jawa kelahiran Sumatera.
“ Ya kemungkinan Pak Sutono bakal diduetkan dengan pak Arinal dari Golkar sangat besar, dan kemenangan duet ini juga sangat besar, pak Arinal asli Lampung dan Pak Sutonoi asli Jawa,” ujar sumber dari lingkungan PDIP yang enggan namanya ditulis Minggu (18/8)l.
Harapan warga juga bisa terjad Arinal berpasangan dengan Sutono. “ Kami berharap pak Arinal bisa berduet dengan Sutono, menang di Pilgub dan melanjutkan pembangunan,”ujar Ahmad warga Bandarlampung. (kos).
