Articles by "BKKBN 11/06/2024"
Tampilkan postingan dengan label BKKBN 11/06/2024. Tampilkan semua postingan

 


Bandarlampung (Pikiran Lampung) -  Mewakili  Gubernur Lampung, Sekdaprov Fahrizal Darminto menghadiri pembukaan Temu Kerja Pengelola Data Nasional, Workshop Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024, di Hotel Mercure, Selasa (11/6/2024) malam.

Sekdaprov Fahrizal.Darminto berharap dengan kegiatan ini bisa  menjadi motivasi untuk membangun kualitas keluarga.

"Mudah mudahan ini semakin memotivasi kita untuk tetap fokus membangun kualitas keluarga, dan mungkin bagi teman teman di Indonesia bisa menjadikan Lampung sebagai contoh misalnya kita berhasil menurunkan angka stunting dari target nasional sebesar 14 persen, kita sudah mencapai 4,5 persen," ujarnya.

Ia merasa gembira karena Lampung dijadikan desnitasi penyelenggaraan even nasional

"Kami gembira, Lampung sekarang semakin banyak dipilih untuk event, kegiatan seminar,  musyawarah nasional,.work shop seperti ini, ya artinya Lampung semakin diperhitungkan di tingkat nasional sebagai destinasi, tentunya ini berdampak sangat positif untuk provinsi Lampung secara umum," katanya.

Pihaknya juga merasa bangga dengan digelarnya kegiatan ini.

"Di samping kita berbangga karena lampung dijadikan tempat pertemuan yang diinisiasi oleh BKKBN dalam program siga pemutakhiran data keluarga,"

"Ini penting sekali ya, oleh karena kita dalam pembangunan harus dimulai dari membangun keluarga, kalau keluarganya tangguh, sehat produktif, anak anaknya sehat, punya daya saing, maka itu modal yang sangat  penting bagi proses pembangunan," pungkasnya.



Sementara, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso berharap, melalui pertemuan ini, para ketua tim kerja dan anggotanya serta para pengelola data dan informasi (PDKP Provinsi dan Kabupaten/Kota) dapat meningkatkan komitmen dalam mewujudkan data informasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) berkualitas serta pemanfaatannya untuk kepentingan program intervensi pembangunan daerah berbasis keluarga. 

“Data harus tepat sasaran. Pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2024 harus menghasilkan data yang valid dan reliable," kata Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN. (Sus)