Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Momen HUT ke-79 TNI, Babinsa Sukarame Baru, Koptu Yayan S membantu warga dengan memasang police line di RT 15, LK 2, Kelurahan Sukarame Baru, akibat jalan penghubung dari Tanah Merah menuju kota Bandar lampung amblas, yang disebabkan oleh penggalian siring dengan kedalaman 2 meter lebih.
Babinsa Sukarame Baru, Koptu Yayan mengatakan bahwa ia bersama warga memasang police line agar mencegah kecelakaan.
"Saya bersama warga memasang police line agar pengguna jalan tidak tergelincir dan jatuh, ke galian siring tersebut," ujar Koptu Yayan pada Media Harian Pikiran Lampung, Sabtu (05/10/2024).
Ketua RT 15, Mansur mengungkapkan bahwa jika dibiarkan, maka akan berimbas dengan warga sekitar, bahkan rumah warganya sudah banyak yang retak.
"Warga resah dengan adanya galian yang tidak jelas ini, rumah-rumah khusunya di gang Family bagian belakangnya sudah mulai retak, dan untuk di jalan M. Azizi pondasinya sudah ambrol yang membuat jalan menjadi rusak, jika dibiarkan akan menimbulkan banjir di warga sekitar," ungkapnya.
Sementara Ketua RT 14, Darso pun ikut resah."Karena itu akses jalan satu-satunya dari Tanah Merah ke Bandar Lampung, yang jelas warga kami juga bisa terdampak banjir," keluhnya.
Ketua RT 10, Rustini juga mengeluhkan hal yang sama."Warga kami resah karena takut terdampak banjir," katanya. (red)