Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Puskesmas Kelurahan (Puskelkel) Kampung Baru Raya sempat melarang dan menghentikan fogging gratis team Iqbal Ardiansyah. Alasannya, fogging harus sesuai prosedur yang berlaku, termasuk obat dan lain-lain
Ani warga Rt 03 LK 1 Kampung Baru Raya, sekaligus dari puskeskel setempat, sempat hentikan kegiatan fogging gratis yang dilakukan oleh tim Bandarlampung Bahagia pimpinan Iqbal Ardiansyah lantaran obat yang digunakan saat melakukan fogging.
Ani mengatakan dalam melakukan fogging harus ada prosedur khusus dari pihak yang terkait.
"Termasuk obat obat yang digunakan harus jelas dan tidak membahayakan warga ataupun hewan peliharaan. Mengingat disini banyak anak anak dan ibu ibu lansia, makanya obat yang di gunakan harus benar benar jelas," katanya, Jumat (14/06/2014).
M. Pratama Ramadhan selaku operator fogging menyampaikan, terkait obat yang digunakan dalam melakukan fogging ini, pihaknya baru pertama kali menggunakan WFA sebagai pengganti solar.
"WFA itu untuk pelarut obatnya, supaya berubah jadi gas (asap) saat keluar dari mesin biasanya untuk menghemat WFA itu diganti pakai solar, tetapi baunya kurang enak dan lebih bahaya, jadi bila menggunakan WFA lebih ramah lingkungan dan lebih aman," katanya.
Ia menjelaskan, tadi petugas puskeskel sempat meghentikan.
"Namun alhamdulillah mengerti dan mempersilahkan kembali untuk lanjut fogging, karena dsna ada RT juga," tutupnya. (zai)