Articles by "Bandar Lampung 21/10/2024"
Tampilkan postingan dengan label Bandar Lampung 21/10/2024. Tampilkan semua postingan

Bandar Lampung (Pikiran Lampung)--- Polresta Bandar Lampung melakukan pengecekan gudang logistik KPU Kota Bandar Lampung pada Minggu (20/10/2024). 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan distribusi logistik selama Pilkada 2024 berlangsung.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, menjelaskan bahwa pengecekan ini bertujuan mencegah gangguan keamanan di area gudang logistik yang berpotensi mengganggu kelancaran Pilkada.

"Pengamanan logistik sangat penting. Mulai dari penempatan personel hingga fasilitas pendukung harus optimal," ujar Kombes Abdul Waras.

Menurutnya, kehadiran personel di gudang merupakan langkah krusial untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Patroli pun ditingkatkan untuk mencegah tindak kriminal.

"Kami menempatkan personel di lokasi strategis dan menambah frekuensi patroli guna menjaga keamanan logistik," jelas Kombes Abdul Waras.

Polresta juga memperkuat koordinasi dengan KPU dan pihak terkait guna memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa gangguan.

"Kami berusaha agar Pilkada berlangsung kondusif. Koordinasi yang baik sangat penting agar tidak ada celah keamanan," tambahnya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa pengamanan logistik ini merupakan prioritas utama Polda Lampung. 

"Keamanan logistik harus dijaga agar distribusi suara tidak terganggu dan berlangsung aman," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan sekitar gudang logistik. 

"Kami mengajak warga melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi," tambahnya.(*/zai )



Bandar Lampung ( Pikiran  Lampung )- Sebanyak 1.179 pengendara ditindak selama Operasi Zebra Krakatau 2024 di Bandar Lampung, mulai 14-20 Oktober 2024. Dari jumlah tersebut, 442 pengendara mendapat tilang manual, sementara 737 hanya ditegur.

"Selama seminggu, 442 pengendara ditilang manual dan 737 ditegur," kata Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, Senin (21/10/2024).

Ridho menambahkan, pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor tanpa helm SNI sebanyak 153 orang. Pelanggaran lainnya melibatkan pengendara di bawah umur sebanyak 119 orang, serta penggunaan plat nomor palsu oleh 40 pengendara.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, mengapresiasi kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra. "Penindakan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas," ujarnya.

Menurutnya, operasi ini juga sebagai upaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. "Kami berharap masyarakat dapat lebih patuh dan menghormati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," lanjut Umi.

Umi menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga memberikan edukasi penting tentang keselamatan berkendara. "Kami ingin membangun kesadaran jangka panjang bagi pengguna jalan, terutama pengendara muda," tutupnya.(*/zai )