Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) provinsi Lampung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Ketahan Pangan dalam rangka pembuatan PIRT Bagi IKM di Sentra Kabupaten Tanggamus, 8-10 Juli 2024, di Hotel De Green Bandarlampung.
Kabid Pemberdayaan Industri Disperindag Provinsi Lampung, H. Firwansyah,S.Sos., M.M mengungkapkan, kegiatan ini seyogyanya diselenggarakan di kabupaten Tanggamus, namun untuk memaksimalkan kegiatan, maka bimtek digelar di Bandar Lampung.
"Pengalaman kami tahun lalu, peserta sudah disediakan kamar untuk menginap, tapi peserta malah pulang dan esoknya lupa kalau ada kegiatan bimtek, makanya kami tarik ke Bandar Lampung.
Padahal jika malam hari bisa sharing sesama peserta tentang apa saja yang dibutuhkan, dengan memanfaatkan silaturahmi ini terus mengembangkan usahanya, untuk terus maju bersama," ungkap Firwansyah pada pembukaan Bimtek, Senin (08/07/2024).
Firwansyah menjelaskan bahwa hari ini pihaknya menggelar bimtek Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) yang bertujuan untuk mendapatkan sertifikat PIRT peserta nya memang fokus pada 1 kabupaten.
"Jumlah peserta hari ini 20 orang semua dari Tanggamus, siang ini baru pembukaan baru pretest untuk materi penuhnya besok," jelas Firwansyah pada Media Harian Pikiran Lampung, usai pembukaan Bimtek.
Ia memaparkan, para peserta direkrut oleh Disperindak Kabupaten Tanggamus, dengan kriteria peserta telah memiliki NIB, berkemasan dan berlabel.
"Harapannya mereka bisa antusias fokus untuk mengikuti kegiatan karena sesungguhnya ini hanya untuk mereka bukan untuk pemerintahan, jadi ketika mereka berhasil, sukses kita di kalangan pemerintahan sebatas bangga, yang menikmati hasilnya adalah mereka," pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Bimtek yang digelar selama tiga hari ini (8-10 Juli), pada pembukaan bimtek, para peserta mengisi pre test, dan ada pemaparan materi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, hari kedua juga akan ada pemaparan dari dinas Kesehatan Tanggamus dengan materi berbeda, dan diakhir para peserta akan mengisi Post test yang bisa menentukan mereka layak lulus untuk menerima sertifikat PIRT. (red)