Tulangbawang (Pikiran Lampung) - Calon Bupati petahana nomor urut 1 kabupaten Tulangbawang periode 2024-2029, Winarti banyak mengukir prestasi saat menjabat Bupati Tulangbawang periode 2017-2022. Media Harian Pikiran Lampung mencatat berbagai pencapaian yang ia lakukan selama menjabat sebagai Bupati Tulangbawang.
Awal Winarti menjabat, ia menggulirkan 25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW) Tulang bawang , dan pencapaian 25 program tersebut antara lain, penurunan angka stunting pada 2018 berada dikisaran 32,49 persen, tahun 2021 menjadi 9,5 persen. Pencapaian tersebut bahkan melampaui target nasional di rentang 14 persen.
Diawal kepemimpinanWinarti pada 2018 terdapat 48 kampung dari 147 kampung dan 4 kelurahan belum teraliri listrik. Tahun 2021 semua kampung sudah teraliri listrik. Juga capaian pelayanan perizinan masyarakat melalui Mall Pelayanan Publik ( MPP) secara otomatis menaikkan rating kabupaten Tulang bawang. Pelayanan prima dan gratis menjadi opsi menyegarkan bagi sistem administrasi pemerintahan.
Hingga bulan Agustus 2022 tercatat ada 33.034 perizinan perizinan usaha maupun non usaha sudah dikeluarkan oleh Winarti melalui MPP Kabupaten Tulang bawang.
Winarti juga memberikan bantuan pemberian ambulans gratis, peningkat layanan puskesmas, pemberian 4.870 laptop pada guru, pemberian unit motor untuk kepala kampung, kepala dusun dan RW, pemberian sembako, serta pengangkatan pegawai honorer menjadi P3K sebanyak seribu guru honorer selama tahun 2022.
Menjelang akhir jabatan, Winarti baru bergerak memperbaiki beberapa ruas jalan rusak parah yang telah dijanjikan sejak awal pelantikannya sebagai bupati. Di antaranya pengajuan perbaikan jalan nasional BNIL sepanjang 61 Km menghubungkan Simpang Penawar dan Rawajitu. Kemudian pada bulan Agustus 2022, ia bergerak cepat memperbaiki jalan di Kecamatan Banjar Baru yang menjadi akses utama menuju pintu Tol Lambu Kibang dan beberapa ruas jalan di pedalaman yang tak rampung hingga kini masih banyak banyak PR jalan rusak di daerah pedalaman Kabupaten Tulang Bawang menjadi akses utama mobilitas masyarakat.
Masih diakhir masa jabatannya, Winarti meninggalkan jejak berupa bangunan-bangunan taman desa di setiap kecamatan di Tulang Bawang. (red)