"Lelang kepala sekolah itu akan di jadwalkan ulang," kata Samsudin usai menghadiri Bulan Bakti Peternakan dan World Rabies Day (WRD).Samsudin menyebut lelang jabatan kepala sekolah ini masih tetap akan dilakukan. Namun ia menyebut soal waktu akan disesuaikan.
"Waktunya kita sesuaikan lagi. Tapi tetap dilaksanakan," katanya. Berdasarkan informasi yang diterima pembatalan lelang jabatan kepala sekolah ini tertuang dalam surat No.800/3323/V.01/DP.5/2024 yang ditujukan ke Kemendikbudristek dan tembusan Direktur KSPS dan Tenaga Pendidikan. Di mana pelaksanaannya butuh APBD yang perlu diproses terlebih dulu.
Sebelumnya, Pemprov Lampung memang berencana membuka lelang jabatan kepala sekolah. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar memastikan Pemprov Lampung akan membuka lelang jabatan kepala SMA/SMK/SLB Negeri di Lampung pada Minggu ini.
"Iya akan dibuka (lelang jabatan kepala sekolah) Minggu depan," kata Sulpakar, Jumat 11 Oktober 2024.
Menurut Sulpakar pembukaan lelang jabatan kepala sekolah ini sudah sesuai dengan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 2/2022 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala SMA/SMK,SLB Negeri di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
"Ini sudah mengatur mekanisme pengangkatan kepala sekolah dan ada di dalam nya uji kompetensi disitu," katanya.
Akan tetapi Sulpakar belum membeberkan waktu pembukaan lelang jabatan secara pasti. Namun ia menyebutkan akan di umumkan dahulu baru nantinya akan dilanjutkan tahapan pendaftaran dan prosedur lainnya.
"Kita umumkan dulu karena ada tatapan mulai dari pengumuman, pendaftaran baru dilakukan seleksi. Ya ini mengadopsi lelang jabatan ini mengadopsi sehingga akan lebih terbuka," katanya.
Sementara itu total jabatan kepala sekolah yang akan dilelang kali ini total sebanyak 22 (dua puluh dua) kepala SMA negeri, 9 (sembilan) jabatan kepala SMK negeri dan 2 (dua) kepala SLB negeri.(*/zai)