Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Forum Group Discussion (FGD) pada Senin (14/10) di Ruang Rapat IAC.
Acara ini membahas hasil penelitian yang berfokus pada transformasi UMKM menuju ekonomi berkelanjutan dengan pendekatan analisis Geographic Information System (GIS). Penelitian ini juga mendapatkan hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.
FGD kali ini dihadiri oleh Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesawaran, Adi Prasetia, S.T., M.Si, serta Staf Widya Novitasari, S.Pd. Mereka memberikan dukungan dan pandangan terkait pentingnya pengembangan UMKM di wilayah tersebut.
Ketua FGD, Sulyono, S.Kom., M.T.I, bersama anggota timnya, Agus Rahardi, S.Kom., M.T.I, dan Suci Mutiara, S.Kom., M.T.I, mempresentasikan hasil penelitian mereka yang berjudul, "Transformasi UMKM Menuju Ekonomi Berkelanjutan Melalui Analisis Geographic Information System (GIS) dalam Profil dan Strategi Promosi."
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi GIS dapat dimanfaatkan oleh UMKM untuk meningkatkan profil dan strategi promosi mereka, sehingga mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam diskusi tersebut, Sulyono menjelaskan bahwa GIS tidak hanya berguna untuk analisis data geografis, tetapi juga dapat menjadi alat strategis bagi UMKM dalam memahami pasar dan perilaku konsumen di berbagai lokasi. "Dengan menggunakan GIS, UMKM dapat lebih efektif dalam penempatan produk dan menentukan strategi pemasaran yang tepat," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan menggunakan GIS, calon pembeli dapat menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, serta mendapatkan akses ke lokasi usaha yang strategis, di mana mereka juga dapat menikmati penawaran promosi yang lebih menarik dan relevan.
Adi Prasetia memberikan sambutan positif terhadap inisiatif ini dan menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM. "Kami siap bekerja sama dengan IIB Darmajaya untuk mengimplementasikan hasil penelitian ini dalam program-program pengembangan UMKM di Kabupaten Pesawaran," kata dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.
FGD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi UMKM, serta memperkuat kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk mencapai ekonomi berkelanjutan. IIB Darmajaya berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. (*)